- Minyak kelapa
Minyak kelapa bersifat antijamur, antibakteri dan antivirus serta menjadi pelumas aman yang baik untuk kulit sensitif.
Minyak kelapa juga mengandung asam lemak rantai sedang yang disebut asam laurat yang memberikan sifat antibakteri pada kelapa.
Menggunakan pelumas alami seperti minyak kelapa akan membantu mengurangi risiko ini.
- Jahe
Jahe telah menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan bahkan membunuh patogen oral.
Dalam satu penelitian yang menyelidiki efek jahe dan antibiotik pada infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan S. pyreus, ekstrak jahe muncul sebagai potensi unggul.
Jahe juga terbukti memiliki efek antibakteri pada infeksi pernapasan dan periodontal.
- Madu Murni
Madu telah digunakan selama berabad-abad untuk tujuan pengobatan. Ini sangat dihormati karena sifat antibakterinya yang kompleks karena konsentrasi gulanya yang tinggi, hidrogen peroksida, pH rendah, methylglyoxal dan peptide bee defensin.
Resistensi mikroba terhadap madu belum pernah dilaporkan, yang menjadikannya obat abadi untuk infeksi dan bakteri yang kebal antibiotik.