Mengenal Risiko Douching, Cara Membersihkan Miss V yang Tanpa Sadar Kerap Dilakukan

- 18 Agustus 2022, 11:09 WIB
ilustrasi Mengenal Risiko Douching, Cara Membersihkan Miss V yang Tanpa Sadar Kerap Dilakukan./ Unsplash/ bruce mars
ilustrasi Mengenal Risiko Douching, Cara Membersihkan Miss V yang Tanpa Sadar Kerap Dilakukan./ Unsplash/ bruce mars /

JURNAL SOREANG - Bagi semua wanita, menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim, baik Miss V atau area sekitarnya adalah sebuah keharusan.

Ketika masih muda atau sudah menikah, kebersihan Miss V dilakukan dengan cuci saja, namun ada juga yang melakukan douching.

Douching vagina adalah mencuci Miss V dengan air atau campulan cairan untuk menghilangkan bau dan 'membersihkan' vagina.

Baca Juga: 9 Alasan Pria Lebih Menyukai Wanita yang Jauh Lebih Muda untuk Dinikahi, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Dilansir dari laman Healthline, alasan seorang wanita melakukan douche atau douching antara lain untuk; menghilangkan bau tak sedap, membasuk air mani setelah hubungan intim, membasuh darah menstruasi atau setelah haid, hingga menghindari Infeksi Menular Seksual (IMS).

American College of Obstetrics and Gynecology tidak merekomendasikan wanita menggunakan produk douching.

Vagina wanita dirancang untuk secara alami menjaga keseimbangan pH yang sehat. Ini dipenuhi dengan bakteri, atau flora vagina, yang membantu menghentikan infeksi dan mencegah iritasi.

Baca Juga: Patut Dicoba! Inilah 4 Cara Ampuh untuk Menghentikan Kecanduan Nonton Film Porno

Jika Anda menghilangkan atau sangat mengurangi jumlah bakteri sehat di vagina, bakteri bermasalah dapat berkembang dan hal ini dapat menyebabkan infeksi, iritasi, dan komplikasi yang lebih serius.

Risiko douching
Ketika seorang wanita kerap melakukan douching untuk membersihkan Miss V, risiko yang mungkin dihadapi adalah:

* Masalah kehamilan
Wanita yang secara teratur lebih mungkin mengalami persalinan dini, keguguran, dan komplikasi kehamilan lainnya.

Baca Juga: Ternyata Singkirkan Perut Buncit Bisa dengan 7 Makanan Lezat, No 7 Masih Jarang yang Tahu

Menggunakan douche juga dapat menyebabkan kehamilan ektopik, dan wanita yang menggunakan douches mungkin mengalami kesulitan untuk hamil.

* Infeksi
Keseimbangan bakteri yang sehat mencegah ragi vagina tumbuh terlalu banyak. Menghilangkan keseimbangan alami dapat membuat ragi berkembang. Hal ini dapat menyebabkan infeksi jamur.

Demikian juga, seorang wanita yang memiliki risiko lima kali lebih mungkin mengembangkan vaginosis bakteri daripada wanita yang tidak.

Baca Juga: Lisandro Martinez, Biang Kekalahan Manchester United, Brighton dan Brentford Berhasil Manfaatkan Peluang?

Beberapa wanita menggunakan douches berharap bahwa mencuci vagina akan menghilangkan infeksi vagina. Douching dapat memperburuk infeksi. Douching saat Anda mengalami infeksi vagina juga dapat menyebarkan infeksi ke bagian lain dari sistem reproduksi Anda.

* Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi yang berkembang di organ reproduksi. Sebagian besar kasus PID disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS).

Douching meningkatkan risiko PID wanita sebesar 73 persen. Satu dari delapan wanita dengan riwayat PID mengalami kesulitan hamil.

Baca Juga: Pemerintah Taiwan Tengah Menyusun Aturan Perpanjangan Cuti untuk TKW, Kapan Prediksi Rilisnya?

* Servistis
Servisitis adalah peradangan pada serviks. Seperti PID, servisitis seringkali merupakan hasil dari IMS, tetapi wanita yang douche juga lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi ini.

Alih-alih melakukan doching untuk membersihkan Miss V, sebaiknya vagina dibersihkan secara sederhana dengan memakai air dengan arah dari depan ke belakang, jangan sebaliknya.

Pastikan tidak menggosok lipatan dengan keras, kemudian gunakan handuk bersih, tepuk-tepuk halus area tersebut hingga kering.***

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah