JURNAL SOREANG - Dalam ikatan pasutri, ketika istri sudah memasuki masa kehamilan, tubuh mengalami beberapa perubahan dan sedikit banyak punya pengaruh terhadap hubungan intim.
Ketika berada dalam masa hamil, minat seorang istri untuk aktivitas hubungan intim dapat berflukuasi tergantung pada beragam hal, mulai dari hitungan trimester, mood, ataupun berbagai praduga terhadap hubungan intim ketika mengandung.
Selama waktu ini, komunikasi antara suami dan istri untuk urusan hubungan intim berada pada tingkat kepentingan sepanjang masa untuk memastikan bahwa pasutri menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi satu sama lain.
Baca Juga: Bangga! Timnas Indonesia U-16 Diundang ke Istana Merdeka untuk Ikuti Upacara Bendera HUT RI ke-77
Dilansir dari laman Verywell Family, tidak ada alasan untuk mengubah hubungan intim, kecuali ketika dokter menyarankan sebaliknya.
Bagi sebagian pasutri, hubungan intim selama kehamilan ak hanya aman, namun juga bermanfaat.
Aktivitas hubungan intim, tak hanya mendekatkan secara fisik, namun juga menawarkan dorongan emosional termasuk kepercaan diri dan mengubah suasana hati.
Manfaat fisik
Aktivitas hubungan intim adalah bentuk olahraga dengan potensi untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.