JURNAL SOREANG - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang 5 tips aman berolahraga bagi pengidap HIV.
Perlu kamu ketahui bahwa penting bagi pengidap HIV untuk menerapkan pola hidup sehat dengan cara berolahraga.
Namun karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah maka pengidap HIV tidak dapat berolahraga sebebas orang yang bertubuh sehat.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengidap HIV dapat tetap melakukan latihan fisik apa yang membahayakan tubuhnya.
Berikut adalah 5 tips aman berolahraga bagi pengidap HIV diantaranya sebagai berikut:
1. Memilih Olahraga yang Aman
Pilih olahraga yang aman, sebaiknya pengidap HIV memilih jenis olahraga yang tidak terlalu menguras tenaga.
Baca Juga: Ide Unik Lomba 17 Agustus untuk Memeriahkan HUT-RI ke 77, No 5 Kocak Banget!
Olahraga yang disarankan bagi pengidap adalah Yoga, olahraga yang satu ini tidak akan membuat pengidapnya lelahan.
Malah melakukan juga secara rutin dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menghindari pengidap dari tekanan darah tinggi, kegelisahan serta depresi.
Olahraga ringan lainnya yang juga diperbolehkan untuk pengidap HIV adalah bersepeda dan berjalan kaki.
2. Tidak Memforsir Tubuh Secara Berlebih
Kuncinya yang harus diperhatikan pengidap HIV saat berolahraga adalah jangan memforsir tubuh atau melakukan olahraga sampai overtraining.
Walaupun jenis olahraga yang dilakukan tergolong ringan tapi jika dilakukan secara berlebihan.
Maka juga bisa berdampak buruk bagi kondisi kesehatan pengidap, jadi hentikan kegiatan olahraga dan beristirahatlah sebentar jika kamu sudah merasa kelelahan.
3. Gerakan Olahraga yang Harus Dihindari
Walaupun pengidap HIV boleh latihan mengangkat beban atau tidak berlebihan.
Namun ada beberapa gerakan olahraga yang tidak boleh dilakukan yaitu lagues, squats dan deadlift.
4. Perbanyak Minum Air Putih dan Makan yang Cukup
Sama seperti orang sehat pada umumnya pengidap HIV juga perlu minum cukup banyak air putih saat berolahraga.
Baca Juga: Waduh! 5 Minuman Ini Bisa Bikin Anda Gagal Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Minuman Bersoda
Hal ini untuk menggantikan cairan yang keluar dari tubuh dan mencegah dehidrasi.
Selain memenuhi cairan dalam tubuh pengidap HIV juga dianjurkan untuk makan yang cukup setelah melakukan aktivitas yang berat.
Hindari mengkonsumsi makanan dalam porsi besar sebelum berolahraga tetapi konsumsilah cemilan ringan seperti roti isi dan buah-buahan.
Baca Juga: UPDATE Piala Dunia 2022: Laga Pembuka Akan Dimajukan Sehari, Bagaimana Jadwal Pertandingan Lainnya?
Sebelumnya agar kamu memiliki tenaga yang kuat untuk berlatih usahakan juga untuk makan setiap satu jam sesi olahraga.
5. Jangan Berolahraga saat sedang Sakit
Pengidap HIV sebaiknya tidak berolahraga jika sedang sakit, seperti flu atau batuk yang mengganggu.
Kondisi tubuh pengidap yang lemah karena penyakit akan bertambah buruk jika memaksakan diri berolahraga.
Baca Juga: Simak! 4 Sumber Protein Rendah Kalori yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Apa Saja?
Selain itu pengidap juga berpotensi menularkan virus ke penyakit ke orang-orang disekitar ketika berolahraga.
Jadi beristirahatlah dulu ketika sedang sakit agar kondisi tubuh dapat cepat pulih.***