Zoonosis Langya, Virus Baru yang Ditemukan di China, Bagaimana Gejalanya?

- 11 Agustus 2022, 18:17 WIB
Ilustrasi Virus
Ilustrasi Virus /Pikiran Rakyat.com/

JURNAL SOREANG – Zoonosis Langya adalah jenis virus baru yang ditemukan di Provinsi Shandong dan Henan, China dan telah menginfeksi sebanyak 35 warga China.

Zoonosis sendiri adalah jenis penyakit yang menular dari hewan ke manusia. Pada beberapa kasus, penyakit tersebut tidak menimbulkan gejala pada hewan yang menularkannya.

Jenis-jenis zoonosis antara lain disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasite. Zoonosis yang disebarkan oleh nyamuk dan kutu adalah beberapa contoh jenis zoonosis yang paling serius.

Baca Juga: Stop Makan Ini! Tenyata Penyebab Jerawat, Hindari yang Masuk 9 Daftar Ini

Contoh penyakit zoonosis yang sering kita dengar antara lain:
Antraks, flu burung, demam berdarah, ebola, hepatitis E, malaria, rabies, kurap, infeksi Salmonella dan E.coli, dan flu babi.

Lalu apa itu Langya?
Mekansir dari artikel di www.pikiran-rakyat.com, Langya Henipavirus (LayV) adalah nama sebuah virus langka yang termasuk dalam keluarga Henipavirus dimana telah diidentifikasikan dua virus sebelumnya, yakni virus Hendra dan Virus Nipah.

Lebih tinggi dari Covid-19, tingkat kematian akibat virus tersebut mencapai angka dari 40 hingga 75 persen.

Baca Juga: Bacaan Puasa Ayyamul Bidh, Bolehkah Digabungkan Puasa Sunnah Senin-Kamis? Tanggapan Ust Syafiq Riza Basalamah

Gejala yang timbul akibat tertular Zoonosis Langya antara lain, demam, kelelahan, batu-batuk, anoreksia, nyeri otot, dan mual.

Hingga kini belum ditemukan cara penanganan untuk mengendalikan virus ini. Namun kita tidak perlu terlalu khawatir karena sejauh ini belum ditemukan kasus yang ditularkan dari manusia ke manusia.

Meskipun begitu, tetap saja kita harus mewaspadai hewan-hewan di sekitar kita. Ada beberapa tips yang bisa dilikuti untuk mencegah penularan penyakit dari hewan.

Baca Juga: Percaya atau Tidak 5 Gerakan Sederhana Ini Bisa Memperbesar Ukuran Mr P Seketika, Berani Coba?

Selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan prokes yang tepat dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan.

Hindari gigitan atau cakaran hewan. Lakukan vaksinasi pada hewan peliharaan dan bawa secara rutin ke dokter hewan.

Jangan makan, minum, atau menyentuh mata atau mulut saat sedang memegang atau melakukan kontak dekat dengan hewan.

Baca Juga: Prediksi Premier League Brentford vs Manchester United, Jadwal, Head to Head dan Susunan Pemain

Gunakan sarung tangan jika diharuskan menangani hewan yang tampak sedang sakit. Jaga kebersihan kandang hewan peliharaan.

Dan pastinya biasakan untuk selalu mencuci tangan, dimanapun dan apapun kegiatannya.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah