"Biasanya, semakin sederhana bahannya, semakin baik,” kata Christine Gutierrez, MD, seorang OBGYN yang berbasis di New York.
Baca Juga: Ternyata Diet Mengecilkan Perut Buncit dan Turunkan Berat Badan Berakibat Rambut Rontok, Kok Bisa?
“Pelumas yang mengandung spermisida nonoxynol-9 harus dihindari karena dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko infeksi,” tambah Christine Gutierrez, MD.
Jika Anda berencana menggunakan pelumas berbasis minyak, penting untuk mempertimbangkan minyak pembawa suatu produk atau minyak yang digunakan bisa menjaga kulit tetap aman.
Minyak kelapa, almond, dan biji anggur adalah minyak pembawa yang bagus karena secara alami anti-inflamasi dan minyak kelapa secara alami anti bakteri dan anti jamur.
Baca Juga: Libido Menurun, Atasi dengan 4 Cara Tingkatkan Gairah Hubungan Intim Dijamin Makin Lengket!
Menurut Ahli wanita dari segala usia bisa mendapatkan manfaat dari pelumas yang bagus selama hubungan intim.
Begitu banyak wanita mengalami kekeringan saat hubungan intim, bahkan wanita muda dan jika Anda menggunakan pil KB, itu mungkin lebih sulit. Pil KB dapat menurunkan pelumasan.
Selain itu jika menggunakan pelumasan alami cenderung ditingkatkan dengan memperpanjang foreplay.