Network
JURNAL SOREANG – Pasangan suami istri yang menggunakan pelumas saat hubungan intim harus hati-hati, pemilihan pelumas yang salah bisa iritasi.
Di antara pelumas berbasis minyak, air, dan silikon yang tak terhitung jumlahnya di pasaran, mungkin sulit untuk mengetahui pelumas yang terbaik.
Pelumas berbahan dasar air tidak licin seperti pelumas berbahan dasar minyak, tetapi pelumas umumnya kompatibel dengan kondom dan mainan.
Baca Juga: 4 Tips Hubungan Intim Tetap Berapi-Api Meski Telah Lama Menikah, Pasutri Merapat Yuk!
Sedangkan menurut ahli sebagian besar pelumas berbahan dasar minyak. Pelumas berbahan dasar air juga akan lebih cepat kering dari pada pelumas berbahan dasar minyak.
Lalu ada silikon, alternatif sintetis yang sangat licin. Pelumas silikon bertahan lebih lama.
Meskipun pelumas silikon aman digunakan dengan kondom. Namun, dapat merusak permukaan saat hubungan intim dan memiliki kecenderungan untuk menjadi lengket.
Baca Juga: Hubungan Intim Ternyata Dapat Meningkatkan Karir, Kok Bisa? Begini Menurut Sains
Itu bisa menjadi masalah, tetapi beberapa orang benar-benar menyukainya. Apa pun jenis pelumas yang Anda beli, ada beberapa faktor yang harus Anda ingat.
Bahan kimia umum yang digunakan dalam pelumas adalah paraben, propilen glikol, ftalat, dan gliserin, dan ini semua berpotensi menyebabkan iritasi dan kemungkinan infeksi.
