Dibandingkan Hubungan Intim, Berciuman Ternyata Bisa Membangun Emosional yang Lebih Kuat Menurut Psikologi

- 11 Agustus 2022, 05:05 WIB
ilustrasi berciuman yang ternyata menurut psikologi mampu menciptakan keintiman lebih dari hubungan intim/ Unsplash/ Annette Sousa /
ilustrasi berciuman yang ternyata menurut psikologi mampu menciptakan keintiman lebih dari hubungan intim/ Unsplash/ Annette Sousa / /

JURNAL SOREANG - Berciuman adalah salah satu tindakan kasih sayang yang paling penting dalam kisah romantis, meski pasti sebagian menganggap ada hal lain yang lebih dekat yaitu hubungan intim.

Namun, yang namanya hubungan intim, keintiman seksualnya tentu melibatkan fisik, pikiran, dan jiwa yang terhubung yang dalam prosesnya hampir pasti ada proses saling berciuman.

Tanpa berciuman, yang seperti merupakan tindakan responsif saat bercinta, hubungan intim bahkan mungkin saja tidak terjadi.

Baca Juga: Catat! 5 Ciri-ciri Seseorang Mencintaimu Secara Diam-diam, Pasti Bikin Terkejut, Ini Daftarnya

Namun yang perlu digarisbawahi, berciuman justru lebih bersifat pribadi dan emosional daripada melakukan hubungan intim, mengapa?

Dalam sebuah artikel ABC, psikolog melaporkan bahwa ciuman pertama sensasinya lebih kuat dari hubungan intim pertama kali. Dikutip dari Your Tango.

Faktanya, hingga 90% orang mengingat detail ciuman romantis pertama mereka, memori yang bahkan lebih kuat daripada pertemuan seksual pertama mereka.

Baca Juga: Prediksi Bundesliga SC Freiburg vs Borussia Dortmund ada Head to Head sampai Perkiraan Skor, Simak Selengkapny

Menurut psikolog dan pekerja sosial klinis berlisensi, LeslieBeth Wish, bibir adalah jaringan yang sangat sensitif, dengan ujung saraf yang memberi sinyal reaksi seperti panas dan dingin, tajam dan lembut.

Ujung saraf di bibir juga mengaktifkan perasaan kedekatan dan keterikatan dengan membangkitkan bahan kimia cinta otak seperti oksitosin.

Oksitosin adalah hormon yang memberi kita perasaan luar biasa, dan saking bahagianya kadang bisa bikin lutut terasa lemah.

Baca Juga: Jadwal tv Indosiar Kamis 11 Agustus 2022 ada Final Audition D Academy 5, Simak Program Lengkapnya

Bahan kimia yang menghasilkan perasaan itu mendorong Anda untuk ingin mencium lebih banyak sebagai ekpresi cinta.

Ciuman adalah penghubung yang kuat dari sentuhan pertama dan dapat membuat Anda kewalahan dengan kesenangan.

Selain itu, berciuman juga dianggap sebagai bahasa cinta yang paling kuat untuk menyampaikan perasaan.

Baca Juga: Salah Pilih Shade Foundation? Intip Tips Mengatasi Warna Foundation yang Terlalu Terang!

Michael Christian, penulis The Art of Kissing, mengatakan: berbicara dapat menambah chemistry. Penelitiannya menemukan kalimat nomor satu yang paling suka didengar adalah: "Kamu pencium yang baik."

Dia juga menyarankan kalimat-kalimat romantis lain seperti; "Kamu sangat cantik," "Kamu sangat seksi," atau "Aku tidak pernah ingin berhenti menciummu."

Ini melakukan dua hal. Pertama, itu menunjukkan bahwa Anda serius tentang siapa yang Anda cium. Dan kedua, ini menunjukkan bahwa Anda berada di tahap pertama dari apa yang Anda inginkan, yaitu koneksi yang lebih dekat.

Baca Juga: Simak! Seperti Apa Porsi Makan yang Tepat Agar Diet Cepat Berhasil? Ini Tipsnya

Lebih mengejutkannya lagi, menurut Sheril Kirshenbaum, penulis The Science of Kissing: What Our Lips Are Telling Us, mengatakan: 59% pria dan 66% wanita mengakhiri hubungan karena ciuman pertama yang buruk.

Begitu banyak yang dikomunikasikan dengan ciuman. Selain membuka pintu menuju romansa, mengungkapkan teknik dan kepekaan, ciuman dapat melayani tujuan evolusioner.

Air liur pria mengandung testosteron yang jika terpapar berulang kali, dapat membangkitkan libido wanita dan akhirnya membujuknya untuk melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Ungkap Kematian Brigadir J, MUI Kabupaten Bandung Apresiasi Kinerja Polri

Wanita lebih sensitif terhadap aroma dan rasa, menggunakan indera mereka untuk mendeteksi apakah pria itu cocok dengan mereka atau tidak.

Selain itu, dalam studi Kirshenbaum 'State University of New York', pria menggambarkan ciuman sebagai "sarana untuk mencapai tujuan" sementara wanita melihatnya sebagai rute menuju hubungan yang lebih dalam.

Berciuman mencakup sifat dan pengasuhan. Berciuman adalah koneksi yang naluriah, romantis, seksual, emosional, memelihara, menghibur, lembut, agresif, protektif, rentan, percaya diri, takut, dan penuh kasih.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x