3. Menghindari emosi manusia yang otentik
Ketiga, toxic positivity lebih terlihat memiliki fungsi sebagai cara untuk melakukan penghindaran.
Ketika kita merasakan emosi yang sulit, anda mungkin justru akna mengabaikan dan menyangkalnya.
Padahal, emosi-emosi yang sulit tersebut muncul sebagai respon atas sesuatu yang terjadi secara otentik sebagai manusia.
4. Mencegah pertumbuhan
Keempat, kepositifan beracun di satu sisi mungkin akan membuat kita untuk menghindari hal-hal menyakitkan.
Akan tetapi, di sisi lain juga menyangkal kemampuan kita untuk menghadapi perasaan yang demikian.
Baca Juga: Posisi Duduk Menunjukan Kemampuan Bercinta Seseorang? Berikut Penjelasannya
Pada akhirnya, justru toxic positivity ini akan membuat pertumbuhan dan wawasan yang lebih dalam terganggu.