Alasan Pasutri Tak Boleh Langsung Hubungan Intim Setelah Istri Keguguran, Dokter Kandungan Ingatkan 4 Hal Ini

- 9 Agustus 2022, 05:50 WIB
Ilustrasi. Dokter kandungan ingatkan 4 hal ini terkait hubungan intim yang dilakukan setelah istri mengalami keguguran.
Ilustrasi. Dokter kandungan ingatkan 4 hal ini terkait hubungan intim yang dilakukan setelah istri mengalami keguguran. /Pixabay

 

JURNAL SOREANG – Dokter spesialis kandungan bernama Prima Progestian sempat membanhas mengenai hubungan intim dan keguguran pada istri.

Tak sedikit pasangan suami istri yang ingin segera melakukan hubungan intim setelah mengalami keguguran, tujuannya berharap agar segera hamil lagi.

Namun pada kenyataannya, hubungan intim usai istri keguguran tidak dapat dilakukan secara langsung.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Berhati-Hatilah Dalam Setiap Transaksi

Dokter Prima mengingatkan bahwa ada 4 hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan hubungan intim jika istri usai mengalami keguguran.

Pasalnya, apabila istri yang mengalami keguguran melakukan kuretase, maka setelahny akan menghadapi masa nifas layaknya pada kehamilan normal.

Dokter Prima pun menjelaskan soal kuretase yang terjadi pada kasus istri keguguran.

Baca Juga: 12 Manfaat Hubungan Intim Setiap Hari bagi Pasutri, Benarkah Bisa Bikin Panjang Umur?

“Kuretase adalah bentuk pengakhiran kehamilan, jadi setelah kehamilan mengalami kuret sebetulnya istri masuk pada masa fase nifas,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa meskipun sama-sama ada fase nifas, nifas keguguran dan nifas pada kehamilan normal adalah berbeda.

“Bedanya, kalau kehamilan kehamilan biasa masa nifas bisa 40 hari dan keluar darah bisa banyak,” katanya.

Baca Juga: 5 Tips Diet Sehat ala dr Zaidul Akbar, Begini Cara Turunkan Berat Badan yang Disunahkan, ini Cara Sederhananya

“Kalau karena keguguran, nifas bisa satu minggu hingga 40 hari tergantu usia kehamilan pada saat keguguran.

Biasanya kalau sudah bersih tidak ada keluhan nyeri, biasanya boleh berhubungan intim kembali,” lanjutnya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Gue Sehat pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Dokter Prima menegaskan bahwa darah nifas harus dipastikan berhenti sebelum melakukan hubungan intim.

Baca Juga: 5 Tips Jitu bagi Para Suami agar Istri Mau Diajak Bercinta Setiap Hari, Lakukan Langkah Ini Dijamin Memuaskan

Pasalnya saat nifas kondisi mulut rahim masih terbuka dan bisa menyebabkan masalh serius seperti infeksi dan penyebaran bakteri atau virus.

Sebaiknya, lanjutnya, hubungan intim dilakukan setelah fase nifas benar-benar selesai.

“Darah (nifas) harus berhenti dulu (baru boleh kembali melakukan hubungan intim), bisa menyebabkan infeksi karena mulut rahim masih terbuka,” katanya, emengaskan.

Baca Juga: Hanya dalam 1 Minggu! Ini 4 Tips Diet Menurut Dokter Zaidul Akbar untuk Turunkan Berat Badan dan Perut Buncit

Selanjutnya, beberapa istri mengeluhkan rasa sakit atau nyeri saat melakukan hubungan intim setelah keguguran.

Hal tersebut, kata dokter Prima, bisa disebabkan oleh infeski atau guncangan emosional.

“Pascakeguguran bisa merasa nyeri, penyebab harus dicari tahu apakah ada infeksi atau guncangan emosional sehingga hubungannnya seret, sakit nyeri,” katanya.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya Si Cerdas yang Bisa Menjawab, Temukan Berapa Jumlah Pria pada Keluarga Tersebut

Sehingga, menurut dokter Prima, selain kondisi fisik termasuk nifas, kondisi mental istri setelah keguguran harus dipastikan stabil sebelum melakukan hubungan intim.

Peran suami sanagt penting bagi istri usai mengalami keguguran. Suami bisa memberikan dukungan, menghabiskan banyak waktu dengan istri, dan memberikan suasana yang nyaman untuk istri.

Berikut ini ada 4 hal yang harus dilakukan pasangan suami istri sebelum melakukan hubungan intim setelah istri mengalami keguguran.

Baca Juga: Apes! Usai Dibantai Borneo FC, Akun YouTube Persib Bandung Kini Diretas

1. Komunikasi

Komunikasi adalah kunci bagi setiap pasangan suami istri sebelum melakukan hubungan intim terlebih setelah istri mengalami keguguran.

Komunikasikan apa yang tengah dialami dan apa yang diinginkan, agar pasangan bisa mengerti dan memahami kondisi tersebut.

2. Kesiapan organ intim

Pastikan nifas selesai, sehingga mulut rahim benar-benar tertutup dan Miss V siap menerima penetrasi Mr P.

Baca Juga: Rela Antar TKW Indonesia ke Bandara Jeddah untuk Cuti Pulang, Majikan Ini Beberkan Soal TKI di Arab Saudi

3. Foreplay lebih lama

Biasanya setelah keguguran mood istri menurun, ia akan merasa sedih atau stres sehingga gairah menurun.

Suami harus memastikan istri siap untuk melakukan hubungan intim, jika sudah siap maka lakukan foreplay dengan lebih lama secara bertaham agar istri merasa nyaman.

4. Masa subur bisa terjadi pada siklus berikutnya setelah kuret

Menurutnya, masa subur bianya terjadi pada siklus selanjutnya.

Baca Juga: Benarkah Minum Air Es Bisa Bikin Perut Buncit? Dokter Tirta Beri Penjelasan Secara Ilmiah

Sehingga ada yang cepat kembali hamil setelah melakukan hubungan intim atau sebaliknya.

Selain itu, jika ada penyakit penghambat kehamilan pastikan untuk memeriksakannya terlebih dahulu agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x