- Kenali alasan Anda merokok
Untuk memulainya, Anda perlu mencari tahu alasan mengapa Anda merokok. Cobalah untuk mencari tahu 'alasan' Anda untuk merokok.
Baik itu stres, pencernaan atau hanya kesenangan; mencoba untuk mencari tahu mengapa Anda merokok.
Sebaliknya, cobalah mencari cara yang lebih baik dan lebih sehat untuk mengatasi alasan-alasan itu.
- Mengisap sedotan
Efek merokok pada stres hanyalah psikologis. Ini terutama didasarkan pada prinsip bernapas masuk dan keluar.
Namun demikian, jika Anda masih ingin merasakan hal yang sama, Anda bisa mencoba menghisap sedotan.
Kebiasaan rutin perokok adalah keluar dan menghisap batang penyebab kanker itu. Dengan cara ini Anda bisa merasakan sensasi serupa dan tetap menjaga paru-paru Anda tetap aman. Cobalah berlatih ini saat dan ketika Anda mendambakan rokok, terutama setelah makan.
- cobalah untuk berhenti ketika Anda dalam suasana hati yang baik
Itu tergantung pada suasana hati Anda juga. Studi menunjukkan bahwa Anda lebih mungkin untuk berhenti merokok dengan sukses ketika Anda berada dalam suasana hati yang baik. Namun, jika Anda sedih atau stres, Anda mungkin tidak bisa berhenti merokok dengan mudah.
- Tabung uang untuk membeli rokok
Anda tidak pernah menyadari berapa banyak uang yang Anda habiskan untuk mengumpulkan tar dan penyebab kanker di paru-paru Anda.