1. Berhubungan intim mengurangi risiko tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu penyebab komplikasi dan preeklamsia.
Karena berhubungan intim adalah jenis olahraga yang mengurangi stress.
2. Berhubungan intim mengurangi hormon oksitosin yang membantu meningkatkan toleransi rasa sakit. Ini sangat baik untuk wanita di trimester terakhir.
3. Selama kehamilan, sistem kekebalan sedang berperang karena janin, air mani memiliki protein yang disebut Human Leucocyte Antigen G (HLA-G) yang membantu mengendalikan reaksi buruk pada janin.
Baca Juga: Miss V Kering Saat Bercinta, Coba 5 Buah Ini Agar Basah untuk Pelumasan Berhubungan Intim
4. Berhubungan intim selama kehamilan mempercepat pemulihan pasca persalinan karena memperkuat dinding otot panggul.
Klimaks yang terjadi saat berhubungan intim dapat membuat otot-otot panggul istri menjadi lebih siap untuk melahirkan.
Selain itu juga membantu untuk mempromosikan hubungan yang sehat untuk orang tua yang mengharapkan.
Baca Juga: 14 TIPS untuk Tubuh Langsing dengan Diet Mengecilkan Perut Buncit Dalam Waktu Singkat