Network
JURNAL SOREANG – Para wanita tentunya akan mengalami menstruasi di setiap bulannya, namun rasa nyeri saat pra-menstruasi adalah hal terburuk.
Beberapa wanita berharap agar tidak harus menghadapi masa yang menyakitkan lagi, tetapi hal itu terus terjadi lagi dan lagi.
Bahkan ada yang menggunakan pil untuk merasa lebih baik. Tetapi apakah ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah? Pasti ada.
Baca Juga: Mr P Pria ini Patah dan Baru Menyadarinya Hingga 12 Jam Kemudian, Kok Bisa? Begini Kronologinya
Dilansir dari NDTC, ahli gizi Simrun Chopra membantu memahami penyebab dan solusi nyeri haid dan ini adalah sesuatu yang kita semua dapat pelajari.
Dia menegaskan bahwa ada beberapa alasan seseorang dapat mengalami kram menstruasi.
"Fibroid dan Endometriosis adalah faktor umum dan ada penyebut yang sama. Dalam kedua kasus, kadar estrogen yang tinggi diamati,” kata Simrun Chopra, dikutip dari NDTV.
“Pada dasarnya ketidakseimbangan hormon yang dapat disebabkan oleh estrogen yang tinggi atau produksi progesteron yang rendah, atau keduanya. Keseimbangan keduanya sangat penting untuk kesehatan menstruasi wanita,” ungkapnya.
Simrun Chopra juga mengungkapkan beberapa tips diet yang dapat berdampak langsung pada kadar estrogen dan membuat menstruasi para wanita tidak terlalu menyakitkan.
- Sering makan-makanan berserat tinggi
Penting untuk makan banyak serat sepanjang hari. Sertakan buah-buahan berserat, sayuran dan biji-bijian dalam diet harian Anda.
Ahli gizi Simrun Chopra menyarankan untuk makan "setidaknya 2 porsi besar sayuran dan setidaknya satu buah sehari."
- Konsumsi asam lemak Omega 3
Biji chia, biji rami, kenari, ikan semuanya merupakan sumber asam lemak sehat yang baik. Dengan mengonsumsinya secara rutin, kemungkinan rasa nyeri saat haid pun berkurang.
- Perbanyak asupan yang mengandung Vitamin D
"Vitamin D rendah berhubungan langsung dengan ketidakseimbangan hormon," kata Simrun Chopra.
Selain mendapatkan vitamin D harian Anda melalui sinar matahari alami, Anda juga dapat beralih ke beberapa makanan yang dapat membantu.
Terakhir, ahli gizi Simrun Chopra menyarankan untuk berolahraga agar tetap sehat dan bugar serta mengatasi masalah ketidakseimbangan hormon.
Baca Juga: Barisan Menuju Perubahan, DPC Demokrat Kabupaten Bandung Rekrut Sejumlah Tokoh Hingga Mahasiswa
"Fokus pada setidaknya 30 menit sehari, 3 kali seminggu, dan juga fokus untuk bergerak lebih banyak sepanjang hari," tambahnya.
Semua perubahan diet mungkin membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil yang signifikan.
"Beri tubuh Anda nutrisi yang tepat setidaknya selama 6 bulan dan biarkan sisanya," kata Simrun Chopra.***
