JURNAL SOREANG – Banyak orang yang tidak menyadari bahaya dari hubungan toxic bagi kesehatan.
Padahal, hubungan toxic sama berbahayanya bagi kesehatan seperti makanan cepat saji dan lingkungan yang beracun.
Faktanya, hubungan toxic ternyata dapat berkontribusi terhadap kesehatan terutama secara mental.
Hubungan toxic dapat memicu terjadinya masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, kecemasan, dan bahkan masalah medis.
Dilansir Jurnal Soreang dari laman website psychologytoday.com, telah dilakukan sebuah penelitian panjang terkait hal tersebut.
Ada lebih dari 10.000 subjek dengan rata-rata 12,2 tahun penelitian dan para peneliti menemukan sebuah fakta mencengangkan.
Baca Juga: Termasuk Telur, Inilah 5 Makanan Penurun Berat Badan agar Tubuh Ramping
Disebutkan bahwa subjek yang berada di hubungan yang negatif ternyata lebih memiliki risiko untuk terkena masalah jantung.
Termasuk kejadian masalah jantung yang fatal daripada orang-orang yang tidak memiliki hubungan negatif.
Perlu diketahui juga, hubungan toxic tidak hanya mengambil bentuk dalam hubungan dengan pasangan saja.
Hubungan toxic juga bisa mengambil bentuk dalam persahabatan, keluarga antara orang tua dan anak, serta rekan kerja.
Tentunya, berada di luar hubungan toxic atau bahkan tak memiliki hubungan akan lebih membuat bahagia dan bebas dari konflik.
Ada beberapa cara untuk mengetahui bahwa anda berada di hubungan yang negatif atau tidak melalui beberapa pertanyaan, di antaranya:
1. Apakah anda merasa puas atau bersemangat saat bersama orang itu? Atau apakah anda lebih berasa tertekan?
2. Apakah anda merasa lebih baik atau lebih buruk terkait diri sendiri setelah menghabiskan waktu bersamanya?
3. Apakah anda merasa aman baik secara fisik dan emosional dengan orang itu atau anda merasa terancam?
4. Apakah ada ‘memberi dan menerima’ yang cukup setara atau apakah anda merasa selalu memberi dan dia selalu menerima?
5. Apakah anda merasa bahagia dengan diri sendiri apa adanya atau apakah anda harus berubah untuk membuatnya bahagia?
Itulah kiranya pertanyaan yang bisa diajukan untuk mengatahui apakah anda berada di hubungan yang toxic atau tidak.***