Network
JURNAL SOREANG – Pernahkan Anda mendengar istilah berhubungan intim karezza? Teknik bercinta yang satu ini tanpa perlu klimaks.
Berhubungan intim sangat identik dengan klimaks yang biasanya menjadi tujuan akhir pasangan suami istri mencapai kepuasan puncak kenikmatan yang tak terbendung.
Namun, berbeda dengan berhubungan intim karezza. Pasangan suami istri tak selamanya bercinta dengan ena-ena dan klimaks.
Baca Juga: 5 Olahraga Dongkrak Performa Berhubungan Intim agar Bercinta Lebih Hot dan Tahan Lama
Lantas apa nikmatnya bercinta karezza, berhubungan intim karezza adalah hubungan bercinta yang lembut dan penuh kasih sayang.
Teknik bercinta melaui belaian karezza ini pertama kali dicetuskan oleh Dr. Alice Stockham tahun 1896, berawal dari kata carezza yang berarti belaian.
Metode berhubungan intim ini justru mendorong pasangan suami istri untuk menikmati bercinta tanpa mencapai klimaks.
Baca Juga: Pengen Langsing? Sulap Perut Buncit dengan 4 Tips Kelabui Pikiran untuk Diet Penurunan Berat Badan
Namun, lebih menitikberatkan pada keintiman dan kasih sayang bersama selama berhubungan intim.
Berhubungan intim karezza diperkenakan sebagai hubungan bercinta yang lembut, penuh kasih sayang dan berfokus pada cinta dan koneksi spiritual antara pasangan suami istri.
Melalui keterlibatan aktifitas fisik seperti senyuman, tatap mata, ciuman dan kontak kulit, metode ini dilakukan dengan jauh lebih lama.
Lebih santai dan lebih lama dibandingkan metode berhubungan intim yang umumnya penuh dengan nafsu membara.
Keuntungan dari berhubungan intim karezza adalah mempertahankan energy bercinta yang kuat dan mencegah atau mengurangi hasrat bercinta.
Selain itu aktivitas berhubungan intim karezza yang satu ini mampu mengobati berbagai penyakit, seperti keputihan, prolaps uterus atau turun peranakan.
Baca Juga: 14 TIPS untuk Tubuh Langsing dengan Diet Mengecilkan Perut Buncit Dalam Waktu Singkat
Masalah pada kandung kemih, uretritis atau peradangan pada uretra, nyeri haid dan Prostatitis.
Namun, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa berhubungan intim karezza sebagai alternatif pengobatan sebab belum terbukti secara ilmiah.
Namun, berhubungan intim karezza memang mampu meningkatkan perasaan bahagia di otak. Pasalnya, aktivitas bercinta seperti berpelukan, tersenyum, dan berciuman.
Baca Juga: Bercinta Jangan Grasak-Grusuk! Ini Lho 3 Kesalahan Suami Ketika Berhubungan Intim
Bisa meningkatkan kadar hormon oksitosin di dalam tubuh. Oksitosin merupakan hormon yang bisa membantu mengurangi stres.
Bahkan, oksitosin yang dilepaskan di otak bisa memberikan efek menenangkan sehingga membantu tidur menjadi lebih nyenyak.***
