JURNAL SOREANG – Bercinta jangan grasak-grusuk, ini 3 kesalahan suami ketika berhubungan intim.
Kesalahan ketika berhubungan intim sangat di butuhkan untuk membangkitkan gairah. Namun, kebanyakan suami menggagalkan bercinta tersebut karena beberapa kesalahan.
Dikutip Jurnal Soreang dari klinik lelaki Indonesia berikut 3 kesalahan suami ketika berhubungan intim.
1. Mementingkan kuaitas bukan kualitas
Merutinkan berhubungan intim memang dianjurkan, asalkan tidak berlebihan dan dalam batas wajar.
Akan tetapi tahukah Anda? Bagi istri satu malam yang memuasakan jauh lebih baik dibandingkan lima kali bermain yang kurang berkesan.
Baca Juga: 4 Alasan Tidak Bisa Diet Mengecilkan Perut Buncit atau Turunkan Berat Badan, Ini Cara Memperbaikinya
2. Terlau cepat foreplay
Banyak suami terburu-baru melakukan penetrasi. Padahal penetrasi hanya satu dari sekian banyak tindakan berhubungan intim yang memberi kenikmatan.
Istri membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pemanasan. Jadi, apabila Anda ingin memuaskannya, bersantailah.
Saat foreplay pastikanlah suasana kamar mendukung, mulailah dengan berpelukan, lakukanlah kontak mata dengan lembut.
Selain itu, bisa juga dengan berciuman dengan perlahan, gunakan tangan untuk merangsang, lakukan sesi bercinta dengan lembit dan akhiri dengan pujian yang manis.
3. Terlalu kasar saat bermain
Baca Juga: Suami Harus Paham, Posisi Berhubungan Intim Paling Efektif Agar Istri Cepat Klimaks Menurut Ahli
Bermain dengan payudara, kloritis atau memberikan tamparan adalah beberapa cara foreplay. Terkadang seorang suami terlau bernafsu dan kasar.
Sehingga membuat pasangan merasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Bermainlah dengan lembut dan perlahan.
Saat berhubungan intim membuat merasa tidak aman dan nyaman, usahakan jangan ragu untuk membuat batasan yang jelas bersama pasangan.
Baca Juga: Pengen Langsing tapi Mager, 7 Cara Diet Mengecilkan Perut Buncit dengan Sedikit Usaha
Hal tersebut sangat penting agar sikap kasar saat bercinta tidak terus terjadi, bahkan dapat menjadi sebuah kebiasaan buruk.
Jika Anda telah mengungkapkan keberatan pada sikap kasar pasangan saat berhubungan intim, maka berilah contoh seperti apa yang Anda inginkan.***