JURNAL SOREANG - Dalam sebuah pernikahan, hubungan intim bagi suami istri adalah bagian dari kehidupan.
Tak jarang dalam perjalannnya, hubungan intim antar suami istri mengalami pasang surut, sehingga variasi dicari untuk 'memperbarui'.
Berhubungan lewat belakang mungkin disajikan lewat film atau gambar. Namun, selain dilarang dalam beberapa agama, hubungan intim lewat belakang juga diketahui mempunyai berbagai resiko dari kacamata medis.
Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah potensi resiko hubungan intim dari belakang.
Peningkatan resiko infeksi bakteri
Anus tidak memiliki sel-sel yang menciptakan pelumas alami yang dimiliki Miss V. Selain itu lapisan rektum juga lebih tipis daripada Miss V.
Kurangnya pelumasan dan jaringan yang lebih tipis meningkatkan risiko robekan terkait gesekan di anus dan rektum.
Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, Ini Dia 11 Peristiwa Penting di Bulan Muharam, Apa Saja?
Karena tinja yang secara alami mengandung bakteri melewati rektum dan anus ketika meninggalkan tubuh, bakteri berpotensi menyerang kulit.