JURNAL SOREANG – Berhubungan intim menggukana air liur sebagai pelumas ternyata sangat berbahaya.
Pelumasan, terutama pada Miss V merupakan bagian penting dari gairah berhubungan intim. Ini menyiapkan Miss V untuk penetrasi dan mengurangi gesekan atau iritasi.
Dalam hal ini, seorang ahli medis telah memperingatkan agar tidak menggunakan air liur sebagai pelumas saat berhubungan intim.
Dikutip Jurnal Soreang dari The Guardian, Dr Kolade Johnson yang bekerja di sebuah rumah sakit swasta mengatakan kepada Kantor Berita Nigeria (NAN).
Bahwa jika seseorang menggunakan air liur sebagai pelumas, pasangannya akan terkena herpes genital.
Ia mengatakan penyakit lain yang bisa timbul dari penggunaan air liur sebagai pelumas saat berhubungan intim antara lain Human Papilo Virus (HPV), sifilis, klamidia bahkan gonore.
Baca Juga: 5 Cara Berhubungan Intim yang Baik Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Gunakan Pelumas
Menurut Ahli medis mengatakan itu bisa lebih buruk bagi wanita karena air liur dapat mengganggu lingkungan Miss V hingga menyebabkan infeksi Miss V atau jamur.
"Saliva bahkan tidak licin seperti yang diharapkan yang dapat dengan mudah menyebabkan air mata karena mudah kering. Juga, jika orang tersebut memiliki bau mulut, hal itu dapat menyebabkan keluarnya cairan yang berbau tidak sedap." Kata Dr Kolade Johnson.
Dokter menyarankan bahwa pasangan suami istri harus melakukan foreplay sebelum berhubungan intim karena membantu menciptakan pelumasan di Miss V.
Namun, dalam kasus di mana foreplay tidak mencapai hasil yang diinginkan, Dr Johnson menyarankan agar seseorang mendapatkan pelumas dari apotek terdaftar.
"Jadi, yang terbaik adalah melakukan foreplay agar basah sebelum aksi nyata. Tetapi jika itu tidak dapat dicapai, dapatkan pelumas di apotek terdaftar," tambah Dr Kolade Johnson.
Pelumas buatan mengurangi kekeringan pada Miss V. Pelumas tersedia dalam berbagai tekstur dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi seseorang.
Pelumas datang dalam berbagai basis seperti air, silikon dan minyak.
1. Air
Pelumas berbahan dasar air yang mengandung gliserin sangat populer. Namun, pilihan bebas gliserin mungkin lebih cocok untuk orang yang sering mengalami infeksi jamur.
2. Silikon
Pelumas berbasis silikon bertahan lebih lama dari pada pelumas berbasis air, menjadikannya pilihan yang baik untuk orang dengan kekeringan Miss V.
Selain itu, baik digunakan untuk yang riwayat nyeri saat berhubungan intim.
3. Minyak
Pelumas berbasis minyak mencakup banyak produk yang tersedia, seperti minyak dapur. Biasanya dapat dimakan dan aman untuk Miss V. Akan tetapi, bisa jadi juga berantakan.
Akan lebih baik gunakan pelumas berbahan dasar minyak sintetis, seperti minyak mineral dan petroleum jelly, dapat bekerja dengan baik tetapi juga dapat mengiritasi vulva.***