JURNAL SOREANG - Mungkin banyak yang belum tahu sebagian besar pasokan senjata, maupun kendaraan militer Brunei Darussalam ternyata dari Indonesia.
Salah satu perusahaan asal Indonesia yang ternyata kecipratan durian runtuh menerima pesanan dari negara Brunei Darussalam yang dipimpin Sultan Hassanal Bolkiah adalah PT. Pindad Persero.
Perusahaan yang bertempat di Kota Bandung Jawa Barat ini ternyata pernah mendapatkan pesanan kendaraan lapis baja dan senjata.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari jabarprov.go.id, Hal tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut pembicaraan di beberapa tahun silam yang terealisasi di tahun 2018.
PT Pindad berkomitmen mendukung Angkatan Darat Brunei Darussalam dengan menyuplai pesanan berupa kendaraan tempur (ranpur) dan senjata.
Komitmen kerjasama tersebut terealisasi dengan pembelian 45 kendaraan tempur lapis baja, Anoa 6 x 6 dan senjata SS2.
Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang: Hanya Kerjakan Misa Tap Layar HP Bisa Mendapatkan Cuan Tambahan Gratis
Berawal dari melakukan proses modifikasi 45 unit Ranpur 4 x 4 VAB buatan Perancis.
Namun dari situ tercetuslah dari Brunei Darussalam untuk melakukan pembelian unit baru 6x6 Anoa oleh Angkatan Darat Brunei Darussalam.