Pasutri Harus Tahu Hubungan Intim Juga Punya Efek Bagi Otak, Begini Penjelasannya

- 27 Juli 2022, 14:55 WIB
Ilustrasi pasangan
Ilustrasi pasangan /Pixabay

Dalam hal ini, hal-hal ini termasuk menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai dan berhubungan intim," kata Katherine J. Wu, Ph.D., mahasiswa pascasarjana di Harvard.

Ia menambahkan, "Kadar dopamin yang tinggi dan hormon terkait, norepinefrin, dilepaskan selama ketertarikan. Bahan kimia ini membuat kita pusing, energik, dan euforia."

Baca Juga: Tak Ingin Gairah Hubungan Intim Menurun? Hindari 5 Makanan Ini, Nomor 4 Paling Berpengaruh!

Hormon lain yang juga membuat 'feels-good' adalah oksitosin. Hormon ini juga turut dilepaskan ketika berhubungan intim.

Menurut Wu, oksitosin dijuluki sebagai 'cuddle hormone' karena alasan ini.

Seperti dopamin, oksitosin diproduks oleh hipotalamus dan dilepaskan ketika berhubungan intim, melahirkan, dan menyusui.

Baca Juga: CEO Bayern Munchen Ungkap Alasan Tidak Merekrut Cristiano Ronaldo Meski Memiliki Peluang Besar

Membuat rileks
Selain fakta bahwa hubungan intim menjadi aktivitas yang menyenangkan, pelepasan kimiawi tersebuh juga bisa membuat otak menjadi lelah.

Akibat paling terilhat adalah mengantuk dan persaan ingin tidur.

Menurut terapis dr, Debra Laino, saat berhubungan intim, otak melepas oksitosin yang meningkatkan gairah dan kegembiraan, tapi ketika itu mulai hilang, hal tersebut bisa membuat rasa lelah.

Halaman:

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah