JURNAL SOREANG - Orang pertama yang mengategorikan adanya Introvert dan Ekstrovert adalah seorang Psikiater dari Swiss bernama Carl Gustav Jung, pada tahun 1920.
Juang menggunakan dua elemen dalam memahami sifat dan perilaku dari pasiennya.
Menurut Jung, seseorang dengan kepribadian ekstrovert, nyaman dengan kontak yang intensif dengan dunia luar.
Baca Juga: Tes IQ: Anda Jago Matematika? Coba Selesaikan Persamaan Tersebut Dengan Cepat dan Tepat
Sementara Introvert, lebih senang menyimpan banyak hal untuk dirinya sendiri.
Sedangkan menurut Hans Eysenck (Psikiater, 1960), perbedaan introvert dan ekstrovert yang paling jelas bukan dilihat dari cara mereka berinteraksi, melainkan saat mereka mengisi energi di saat lelah.
Analoginya baterai. Ekstrovert ialah baterai solar yang akan terisi penuh jika di bawa keluar rumah.
Baca Juga: Minggu Kode Redeem Free Fire atau FF 12 Juni 2022, Berikut Cara Mengklaim dan Kode Alternatifnya
Sementara introvert, adalah baterai handphone yang akan habis saat keluar rumah terlalu lama, dan harus ditinggal charging sendirian.