Kisah Inspiratif: Depalan Tahun Menderita Kelumpuhan, Mang Mang Wawa tetap Sabar dan Iklhas Menjalaninya

- 21 April 2022, 18:36 WIB
Ilustrasi seseorang yang mengalami kelumpuhan, Mang Wawa 8 tahun menderita kelumpuhan
Ilustrasi seseorang yang mengalami kelumpuhan, Mang Wawa 8 tahun menderita kelumpuhan /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Delapan tahun sudah Mang Wawa (42 tahun) menderita kelumpuhan.

Mang Wawa awalnya divonis dokter mengidap infeksi sumsum tulang belakang dan kista epidemis.

Ia pun harus segera menjalani operasi, namun ternyata setelah operasi Mang Wawa kakinya kesemutan.

Baca Juga: Membahayakan! Jelang Buka Puasa, Puluhan Remaja Gelar Balap Liar di Jalan Anyar Majalaya Kabupaten Bandung

Kemudian jalan terasa sulit, sebulan setelah operasi, dan dirinya pun mengalami lumpuh layu.

Namun tak ada sedikitpun Mang Wawa menyalahkan dokter yang telah mengoperasinya atas kelumpuhannya.

“Daun yang jatuh saja itu sudah kehendak Allah, apa yang menimpa saya pasti kehendak Allah, saya hanya mencoba sabar menjalaninya," katanya kepada Jurnal Soreang, Kamis 21 April 2022.

Orang yang hidup marah- marah dan sabar keduanya sama sama hidup,saya memilih untuk sabar, agar mendapat ridho Allah” ujar Mang Wawa.

Baca Juga: Jelang Lebaran: Target Vaksinasi Tercapai, Wali Kota Bandung Berharap Ini Jadi Langkah Awal Menuju Endemi

Jangankan untuk berdiri dan berjalan, menggerakan tangannya untuk makan saja tangannya sangat lemah.

Kemudian tubuhnya kurus kering tinggal tulang berbalut kulit, ajah tangan dan kakinya menghitam.

Dokter mengatakan baha aliran darahnya tidak lancar, sehingga banyak darah yang menggumpal.

Namun Mang Wawa sedih manakala anaknya datang kerumah sekedar minta jajan, ia ingin kembali sembuh, agar ia bisa kembali menafkahi kedua anaknya.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini: Unpad dan Warga Coblong Panen Sayur dari Urban Farming? Simak Penjelasannya

Kini ia tinggal dengan kedua orangtuanya yang sudah renta.

Ibunya pun sakit komplikasi jantungnya bengkak, darah tinggi dan juga diabetes.

Ibu Pak Mang Wawa mengatakan “saya juga sudah tua dan mengidap penyakit parah, kalau saya meninggal, nanti siapa yang akan mengurus Mang Wawa” sambil menitikan air mata.

Bahkan ibunya mengatakan kalau bukan Mang Wawa belum tentu bisa meleati ujian ini, dulu ia adalah anak yang paling dekat dengan saya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Akan Segera Merilis Album Baru, Intip Profil dan Biodata dari Hanbin!

Meskipun sudah 8 tahun mengalami kelumpuhan, namun Mang Wawa tetap semangat untuk sembuh.

Ia bahkan membuat racikan sendiri dari rempah rempah agar sembuh.

Kini Mang Wawa sudah tak sekurus dulu, tubuhnya sudah aga berisi, sudah bisa menggerakan tangan dan kakinya.

Namun ditengah kelumpuhannya Mang Wawa senantiasa semangat memberikan ilmu agama untuk murid-muridnya.

Baca Juga: Tempati Ranking FIFA Nomor 1 di Asia, Iran Bertekad Jadi Kuda Hitam di Grup Neraka Piala Dunia 2022 Qatar

Sahabat mari belajar kesabaran dan semangat hidup dari Mang Wawa, yang diberi ujian hidup sedemikian beratnya, namun beliau tetap sabar.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x