JURNAL SOREANG - Seperti kebiasaan, bagi sejumlah orang setelah sahur biasanya langsung tidur. padahal nyatanya, tindakan itu harus dihindari karena berdampak buruk bagi kesehatan.
Saat kita tidur, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara ,kecuali jantung, otak, dan paru-paru. Karenanya ketika setelah sahur kita tidur, hal ini berdampak kepada pencernaan.
Terlebih sistem pencernaan memerlukan setidaknya dua jam dalam mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.
Baca Juga: 4 Keuntungan ini Hanya Didapatkan Oleh Orang yang Tahajud di Bulan Ramadhan
Berikut bahaya tidur setelah sahur bagi kesehatan seperti dilansirkan PMJNews:
1. Penimbunan Lemak
Salah satu dampak tidur setelah sahur akan membuat lemak tubuh semakin menumpuk.
Ini lantaran kalori yang terdapat dalam makanan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh ketika tubuh tertidur.
Baca Juga: Penjelasan Kenapa Seseorang Merasakan Sakit Kepala saat Berpuasa
2. Asam lambung
Saat tertidur, gaya gravitasi melonggarkan klep lambung yang menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan.
Ini secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan makanan sahur.
3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Bahaya tidur setelah sahur lainnya yakni meningkatnya asam lambung dan berkembang menjadi GERD atau refluks asam lambung.
Baca Juga: Argentina Diuntungkan di Piala Dunia 2022? Begini Peluang Besar Skuad Lionel Messi Bisa Lolos Grup C
4. Sembelit
Perut butuh waktu dua jam untuk mencerna makanan hingga menjadi feses. Apabila tertidur, proses pencernaan akan melambat sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut. Akibatnya menyebabkan gangguan sembelit.
5. Stroke
Bahaya tidur setelah sahur selanjutnya adalah stroke. Ini salah satu akibat asam lambung yang terus meningkat.
Selain itu, setelah makan akan terjadi perubahan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah yang mungkin dapat berdampak pada peningkatan risiko stroke.***