JURNAL SOREANG - Warganet yang merasa kebanyakan karbon, maka perlu dikurangi agar nutrisi kita seimbang.
Salah satu strategi untuk menurunkan karbon footprint untuk mengukur total emisi gas tidak hanya dari kendaranah atau penggunaan listrik tapi juga pilihan gaya hidup.
Gaya hidup yang dapat menjadi pemicu karbon footprint adalah baju yang dipakai dan makanan yang dimakanan warganet.
Meskipun banyak cara untuk mengurangi karbon footprint, perubahan pola makan adalah hal yang tepat untuk memulai.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mengubah pola makan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 70% dan penggunaan air hingga 70%.
Cara pertama yang warganet yang lakukan adalah menghentikan membuang makanan.
Baca Juga: Bikin Melongo! Segini Uang Jajan Bulanan Georgina dari Cristiano Ronaldo
Hal tersebut berkontribusi pada gas emisi karena mengahsilkan gas methana yang berpotensi pada rumah kaca.