Umumnya, jerawat yang disebabkan oleh produksi hormon androgen berlebihan akan tumbuh pada area pipi bawah, dagu, garis rahang, hingga leher.
2. Memecahkan jerawat
Memencet jerawat dapat merusak pelindung kulit dan menimbulkan bekas jerawat. Terlebih, kemungkinan besar penyumbatan pori pun belum dapat terangkat sempurna.
Akibatnya, iritasi atau peradangan dapat terjadi sehingga membuat jerawat lain tumbuh pada area kulit tertentu yang berdekatan.
Hal ini yang dipercaya sebagai penyebab jerawat tumbuh di tempat yang sama, padahal sebenarnya tidak karena merupakan jenis jerawat baru.
Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Jerawat dalam Waktu Semalam, Apakah Bisa? Simak Tipsnya
3. Kulit bergesekan dengan barang kotor
Pernahkah Anda menyadari bahwa kulit yang bergesekan dengan barang kotor, seperti ponsel atau sarung bantal, bisa menyebabkan jerawat muncul terus di tempat yang sama?
Ya, masalah kulit yang dikenal dengan jerawat mechanica ini cenderung ditemui ketika kulit, terutama wajah, sering berkontak dengan ponsel, sarung bantal, atau helm yang kotor.
4. Jerawat kistik
Penyebab jerawat tumbuh di tempat yang sama berikutnya adalah jerawat kistik. Jenis jerawat ini yang terbentuk dari penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati di jaringan kulit paling dalam, bahkan jauh di dalam folikel rambut.
Baca Juga: Apakah Jerawat Bisa Hilang Sendiri? Simak Berikut Fakta Sebenarnya
Peradangan yang terjadi pada jaringan kulit dalam ini menyebabkan tumbuhnya benjolan besar. Jerawat yang membesar juga dapat dipengaruhi oleh infeksi bakteri yang ada di lapisan atas kulit. Kondisi inilah yang membuat jerawat terlihat besar memerah, hingga bernanah.