Network
JURNAL SOREANG - Virus Covid bisa menyerang siapa saja, namun bagaimana jika virus ini menyerang ibu hamil?
Mari kita simak penjelasan dr Jeffry Kristiawan, Dokter umum asal kediri dari Alodokter.
Menurut dr Jeffry, penelitian Covid terhadap ibu hamil masih sedikit, namun dari hasil test plasenta dan air ketuban pada ibu hamil yang terkonfirmasi positif corona tidak ditemukan virus itu pada plasenta dan air ketuban.
Apa yang harus dilakukan ketika hamil dan terinfeksi covid ?
1. Kenali gejala Covid
Apakah gejala ringan, sedang atau berat. Ini sangat penting untuk ibu ketahui. Cara mengetahuinya, perlu dilakukan pemeriksaan sederhana.
Gejala awal Covid pada umumnya demam, batuk dan pilek. Ada beberapa hilang penciuman kemudian pusing, sakit kepala, otot sendi pada nyeri semua .
Utuk yang varian terbaru ini, ada juga yang muncul juga seperti diare ,mual muntah.
Jadi memang gejalanya banyak dan cukup tidak spesifik, karena saling tumpang tindih dengan penyakit yang lain.
Baca Juga: Wow! Baru Debut, Kep1er Masuk Lineup Queendom 2, Berikut Biodata Lengkap dengan MBTI Anggotanya
2.Jika gejala tidak membaik setelah tiga hari lakukan pemeriksaan antigen atau Swab
Saran saya ketika ada gejala, entah itu kontak tidak dengan orang yang terinfeksi. minum obat di rumah, jika 3 hari tidak membaik, wajib melakukan pemeriksaan antigen atau Swab untuk memastikan apakah positiv Covid.
3.Jika terbukti positif Covid lapor Fasilitas Kesehatan
ibu hamil bisa lapor ke Puskesmas atau dokter pribadi . Supaya ibu hamil bisa dipantau dan dijadwalkan untuk pemeriksaan atau mungkin diberikan obat-obatan.
4. jika kondisi tiba-tiba menunjukan gejala berat atau bahkan buruk sekali segera datang ke Rumah Sakit.
Baca Juga: Jangan Terjebak dengan Istilah Wali Allah, Simak Pengertian Wali Allah, Menurut Ustad Aam Amiruddin
5.Jika Isolasi Mandiri dirumah, ibu hamil harus sering memantau saturasi oksigen, karena jika saturasi ibu hamil rendah, akan berpengaruh pada janin. Minimal saturasi oksigen yang normal adalah 94, jika kurang dari itu maka harus lapor.
6.ibu hamil harus secara rutin mengecek detak jantung janin secara berkala 3 kali dalam sehari dengan alat Doppler. . Detak jantung normal janin adalah 110 -160 kali per menit, jika kurang atau lebih segera lapor ke Bidan.
7.ibu hamil harus memantau gerakan janin, minimal satu jam sekali, atau minimal dalam sehari ada 12 gerakan janin.
Jika tidak terasa sama sekali gerakan janin nya, atau sangat aktif segera laporkan pada bidan anda.
8.Jika demam konsumsi Paracetamol, obat ini aman untuk ibu hamil. Namun berhati -hatilah jangan minum sembarang obat.
9. Minum Vitamin C vitamin D dan juga obat yang mengandung ZInk, usahakan resep dokter
10.Jika dalam 10 hari gejala sudah membaik, ditambah 3 hari maka Isolasi Mandiri selesai.***
