JURNAL SOREANG - Diet rendah bakteri adalah pola makan yang mengutamakan konsumsi makanan higienis yang terhindar dari kontaminasi bakteri.
Pola makan dengan nama lain diet neutropenik ini berguna untuk mengurangi risiko infeksi dan keracunan makanan pada orang dengan sistem imun yang lemah.
Dalam penerapan diet neutropenik, cara memilih dan mempersiapkan makanan perlu dilakukan dengan sehigienis mungkin demi mengurangi kontaminasi bakteri.
Dikutip Jurnal Soreang dari laman resmi Hallo Sehat, berikut ini adalah makanan yang boleh dikonsumsi saat diet rendah bakteri yang perlu kamu ketahui.
1. Sumber hewani dan alternatifnya
Asupan hewani dan alternatifnya yang diperbolehkan saat menjalani diet rendah bakteri seperti daging merah dengan tingkatan kematangan well done, ayam dan ikan matang yang dagingnya berwarna keputihan seluruhnya dan seratnya bisa terpisah-pisah, dan telur matang, bagian putihnya sudah tidak transparan dan kuning telur padat.
2. Olahan tepung-tepungan dan biji-bijian
Makanan berbahan tepung, pati, dan biji-bijian yang dianjurkan pada diet neutropenik seperti roti-rotian tanpa isian atau olesan kirim, dan olahan biji dan pati utuh yang matang, seperti beras, oat, pasta, popcorn, dan kentang.
3. Produk berbahan dasar susu
Produk susu dan olahannya diharuskan menggunakan susu pasteurisasi, yaitu susu yang dipanaskan dengan proses ultra high temperature (UHT). Maka dari itu sebaiknya memilih susu sapi UHt, keju kemasan jenis cheddar dan mozzarella, es krim, yoghurt, ataupun krim kocok.