Penting! Bipolar Disorder: Sangat Bahagia dan Sedih dalam Waktu Singkat, Perhatikan Gejalanya

- 15 Februari 2022, 14:21 WIB
Ilustrasi, Penting! Bipolar Disorder : Sangat Bahagia dan Sedih dalam Waktu Singkat, Perhatikan Gejalanya.
Ilustrasi, Penting! Bipolar Disorder : Sangat Bahagia dan Sedih dalam Waktu Singkat, Perhatikan Gejalanya. /Tangkapan layar unplash.com

JURNAL SOREANG - Dikutip dari laman resmi American Psychiatry Assosiation, bipolar disorder adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan suasana pada hati, energi, dan kemampuan fungsi seseorang.

Orang dengan bipolar disorder biasanya akan mengalami keadaan emosional yang intens, serta terjadi selama periode hari hingga periode minggu yang berbeda dan disebut dengan episode suasana hati.

Episode suasana hati ini terbagi kedalam dua jenis yaitu manik dan hipomanik merupakan suasana hati senang atau mudah marah yang tidak normal dan depresif atau suasana hati sedih.

Baca Juga: Terbaru! Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona CONMEBOL

Orang dengan bipolar disorder umumnya memiliki periode suasana hati yang netral juga. Ketika dirawat, orang dengan bipolar disorder bisa menjalani aktivitas seperti biasa dan produktif.

Bipolar disorder terbagi kedalam dua bagian yaitu:

1. Bipolar I Disorder

Bipolar I Disorder terjadi ketika seseorang mengalami episode manik.

Selama episode manik, orang dengan gangguan bipolar I mengalami peningkatan energi yang ekstrem atau sangat bersemangat tetapi tidak terkontrol.

Baca Juga: Trailer A Superior Day Dirilis, Jin Goo Akan Berkejaran dengan Waktu

Ketika pengidapnya berada pada episode ini dia akan memiliki mood yang meningkat, berbicara dengan nada tinggi dan sangat cepat disertai dengan gerakan tubuh yang hiper.

Makin akan menyebabkabkan seseorang dengan gangguan ini tidak bisa fokus dan mengerjakan pekerjaannya.

Beberapa orang dengan gangguan bipolar I juga mengalami episode depresi atau hipomanik, dan kebanyakan orang dengan gangguan bipolar I juga memiliki periode suasana hati yang netral.

Episode manik adalah periode yang terjadi setidaknya satu minggu ketika seseorang sangat bersemangat atau mudah tersinggung hampir sepanjang hari.

Baca Juga: 4 Tim Juara Bertahan yang Tampil Buruk di Ajang Piala Dunia, Salah Satunya Kericuhan Timnas Perancis

Mereka memiliki lebih banyak energi daripada biasanya, dan mengalami beberapa gejala sebagai berikut :

- Kebutuhan tidur menjadi lebih sedikit

- Perkataan yang keluar terdengar lebih cepat dari pada biasanya

- Pikiran dan ide-ide yang keluar tidak terkendali dan dapat berubah dengan cepat ketika sedang berbicara

Baca Juga: Jadwal Lengkap Line Up Beregu Putra Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2022 Indonesia Vs Hongkong

- Sangat mudah berubah

- Aktivitas yang meningkat misalnya mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus tetapi akan meras gelisah

- Munculnya perilaku ceroboh misalnya mengemudi dengan sembrono

Beberapa orang yang mengalami episode manik juga mengalami pemikiran yang tidak teratur, kepercayaan yang cenderung salah, dan mengalami halusinasi.

Episode hipomanik ditandai dengan gejala manik yang tidak terlalu parah dan hanya berlangsung empat hari berturut-turut.

Baca Juga: Hasil Akhir Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2022, Beregu Putri Grup Z Indonesia Menang Telak

Gejala hipomanik tidak menyebabkan masalah besar dalam fungsi yang terjadi pada gejala manik.

Episode depresi mayor adalah periode yang terjadi selama dua minggu.

Di mana pengidapnya memunculkan gejala berikut:

-Kesedihan atau keputusasaan yang sering dirasakan

Baca Juga: Akhirnya! Penantian Panjang Vietnam Berhasil Lolos ke Piala Dunia Wanita 2023, Berikut Hasil Play Off-nya

- Kehilangan minat pada aktivitas yang dia sukai

- Memiliki perasaan tidak berharga atau bersalah

- Merasakan kelelahan

- Peningkatan atau penurunan waktu tidur

- Nafsu makan meningkat atau menurun

- Merasa gelisah (misalnya, mondar-mandir) atau bicara atau gerakan yang melambat

- Sulit berkonsentrasi

- Sering berpikir tentang kematian atau bunuh diri

Baca Juga: Kasus Pembunuhan di TPU Ulujami, Polisi: Para Tersangka Dijerat Pasal Berencana

2. Bipolar II Disorder

Orang yang didiagnosis dengan bipolar disorder tipe II tidak akan mengalami episode hipomania.

Episode hipomania merupakan bentuk dari mania yang tidak terlalu ekstrem, sehingga perubahan suasana hati tidak terlalu mencolok.

Hal ini menjadikan bipolar tipe ini akan sulit untuk diketahu, meski begitu orang orang yang ada disekitar pengidap bipolar akan bisa melihat perubahan yang terjadi.

Episode hipomania akan terjadi paling lama empat hari.***

Editor: Rustandi

Sumber: American Psychological Association


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah