JURNAL SOREANG - Dikutip dari laman Intregative Life Center, Obsessive Love Disorder merupakan kondosi psikologis yang muncul sebagai keingin atau obsesi berlebihan untuk melindungi dan memiliki orang lain.
Penolakan yang terjadi tidak diimbangi oleh peneromaan dan akan menjadikan hubungan tersebut tidak sehat.
Hubungan yang sehat biasanya didukung oleh lingkungan tempat tumbuh dan perkembang seseorang.
Baca Juga: Polisi Gelar Patroli Skala Besar, Dua Tempat Publik Ini Jadi Target
Pada gangguan jenis ini, pengidapnya tidak bisa mengontrol pemikiran dan perilaku yang berlebihan.
Obsessive Love Disorder bisa menandakan tentang kondisi kesehatan mental lain dari pengidapnya.
Berikut adalah gejala dari Obsessive Love Disorder:
1. Sangat tergantung pada satu orang
2. Cenderung menunjukan pemikiran dan perilaku yang posesif
Baca Juga: Duta Global, Idol K-POP Lisa BLACKPINK Jadi Icon Parfum CELINE, Begini Penjelasannya