Bastet dilambangkan dengan kepala kucing yang berarti dewi kesuburan, kehidupan, dan kematian.
Begitu angungnya kucing, ada peraturan yang melindunginya. Hukuman berat bakal dijatuhkan bila terbukti menyakiti dan membunuhnya.
Kucing juga menjadi tempat terhomat. Ketika kucing mati, pemilik pun memandikannya layaknya anggota keluarga sebelum dimakamkan.
Baca Juga: Mengenal Camilla Parker Bowles, Istri Kedua Pangeran Charles Calon Ratu Permaisuri Kerajaan Inggris
Bahkan, bila pemiliknya meninggal dunia maka jasad kucing juga diikutkan ke pemakaman sebagai perlambang cinta dan keabdian.
Hal itu terbukti saat ditemukan 300.000 mumi kucing di kuil Bast.
Mereka percaya kucing bisa mempunyai kekuatan magis untuk melihat kebenaran dan kehidupan.
Itulah sebabnya kucing dipanggil “mau”. Sebutan itu mungkin karena suaranya “meaou”, tetapi arti sebenarnya adalah “melihat”.
Penyebaran kucing ke penjuru pelosok dunia berkat jasa pedagang asal Cina yang berkunjung ke Mesir pada 400-595 M.