JURNAL SOREANG – Bias kognitif pertama kali diperkenalkan oleh peneliti bernama Amos Tversky dan Daniel Kahneman pada tahun 1972.
Bias kognitif atau cognitive bias merupakan kesalahan sistematik pola pikir yang terjadi ketika seseorang sedang memproses dan menginterpretasi informasi. Konsekuensi dari kognitif bias adalah terpengaruhnya keputusan dan penilaian
Bias kognitif cakupannya luas, mulai dari perilaku sosial, aspek kognitif, ekonomi perilaku, pendidikan, manajemen, layanan kesehatan, bisnis, dan juga finansial. Seperti dilansir dari laman sehatq.
Baca Juga: Bayi Tertawa Saat Tidur Berhubungan dengan Hal Mistis, Benarkah?
Bias kognitif memiliki tanda-tanda sebagai berikut:
- Hanya memperhatikan berita atau informasi yang sejalan dengan opini diri sendiri
- Menyalahkan faktor eksternal ketika situasi tidak berjalan sesuai ekspektasi.
- Menghubungkan kesuksesan orang lain sekadar keberuntungan