Wajib Tau! Benarkah Air Liur Dapat Membuat Luka Sembuh Lebih Cepat? Berikut Penjelasannya

- 12 Februari 2022, 17:55 WIB
Caption foto: Ilustrasi menyembuhkan luka,apakah menyembuhkan luka bisa dengan air liur?berikut penjelasannya/Tanggap Layar/hallosehat.com
Caption foto: Ilustrasi menyembuhkan luka,apakah menyembuhkan luka bisa dengan air liur?berikut penjelasannya/Tanggap Layar/hallosehat.com /

JURNAL SOREANG - Saat terluka, hewan seperti anjing atau kucing akan menjilati lukanya hingga sembuh.

Air liur hewan memang mengandung senyawa antiseptik yang dapat membasmi bakteri.

Jika begitu, bagaimana dengan air liur manusia? Dibandingkan luka pada kulit atau tulang, luka di dalam mulut cenderung lebih cepat sembuh.

Baca Juga: Drama Korea Twenty Five Twenty One Segera Tayang, Ini Alasan Untuk Tidak Melewatkannya

Dikutip Jurnal Soreang dari laman resmi Hallo Sehat.com (diakses pada Sabtu, 12 Februari 2022), berikut ini adalah temuan dalam penelitian yang mengamati pengaruh kandungan air liur manusia terhadap perawatan luka, yang belum banyak orang ketahui.

1. Ludah dapat mencegah infeksi luka
Komponen aktif ini tidak terdapat dalam saliva atau air liur manusia. Namun, saliva manusia mengandung histatin yang bersifat antimikroba sehingga dapat menghalau infeksi.

Hal ini dijelaskan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal PLOS Pathogens.

Baca Juga: Ternyata, Ini Alasannya! Kenapa Jisoo BLACKPINK Tolak Menyanyikan OST 'Snowdrop'

Studi tersebut menyebutkan bahwa histatin pada saliva adalah peptide yaitu zat pembentuk protein yang hanya diproduksi oleh kelenjar ludah manusia dan primate

Zat ini memiliki kemampuan menangkal aktivitas mikroorganisme penyebab infeksi seperti jamur Candida albicans.

2. Ludah menyembuhkan luka lebih cepat
Menurut penelitian tahun 2012 yang dilakukan Jia J., Sun Y., Yang H., dkk, histatin pada ludah ternyata ikut berperan dalam proses menyembuhkan luka.

Baca Juga: Sinopsis The Power of the Dog, Film yang Mendapat 12 Nominasi Oscar Tahun 2022

Riset ini dilakukan kepada kelinci dewasa yang memiliki luka gores sebesar 2,5 x 2,5 sentimeter (cm) pada punggungnya.

Grup pertama diberikan air garam, grup kedua diberikan bubuk yunnan baiyao (bubuk yang telah banyak digunakan untuk menyembuhkan luka), dan grup ketiga diberikan saliva.

Hasil riset tersebut pada grup yang diberikan saliva dan yunnan baiyao tampak bahwa luka lebih cepat sembuh dibandingkan dengan diberikan air garam.

Baca Juga: Affiliator asal Medan Ini Putuskan Mundur dari Dunia Binary Option, Bukan Indra Kenz, Berikut Sosoknya

3. Ludah membantu pemulihan luka
Penelitian tahun 2017 dari the FASEB Journal menunjukkan bahwa histatin pada ludah dapat memicu proses angiogenesis atau pembentukan pembuluh darah.

Hal ini bermanfaat dalam proses pemulihan luka. Studi tersebut melalukan percobaan terhadap jaringan terluka endothelial (bagian pembuluh darah), dalam medium kultur sel dan jaringan embrio ayam.

Pada jaringan tersebut lantas diteteskan histatin dari saliva untuk melihat efek pemulihannya terhadap luka.

Baca Juga: Cek Kebenaran Ramuan Daun Pepaya dan Jahe Bisa Sembuhkan Covid Varian Omicron, Ini Penjelasannya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa histatin membantu pembentukan jaringan pembuluh darah yang baru pada jaringan yang rusak.

Meskipun beberapa penelitian memperlihatkan potensi kandungan aktif saliva dalam menyembuhkan luka, para ahli tidak menganjurkan untuk mengoleskan ludah secara langsung pada luka.***

Editor: Sam

Sumber: sehatq.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x