"Nah, ampas ramuan yang tersaring itu jangan langsung dibuang, karena masih bisa digunakan lagi," kata Nene Kanna kepada Jurnal Soreang, Minggu, 9 Januari 2022.
Warga Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung itu mengatakan, ampas ramuan obat batuk itu masukkan lagi ke dalam wajan kecil berisi 350 mililiter air minum, lalu dipanaskan dan seterusnya seperti cara pertama.
Bahkan, sampai tiga kali pengulangan pun bisa, dan rasanya tetap stabil, katanya.
Jadi, untuk kebutuhan satu hari, cukup sekali pula menyediakan bahan ramuan obat batuk ini.
Minum dua sampai tiga kali per hari hingga batuk benar-benar sembuh.
Baca Juga: Gelandang Baru Persija Ini Bisa Tampil Perdana Saat Lawan PSIS, Begini Pengakuan Ichsan Kurniawan
Setelah batuk sembuh, boleh tetap minum ramuan ini dua atau kali dalam seminggu, untuk menjaga stamina supaya tetap fit.
"Saya sekeluarga sudah membuktikan manfaat dari ramuan ini, alhamdulillah," ujar Nene Kanna.
"Oh ya, ramuan ini boleh dicampur madu asli kalau mau," ujarnya lagi. ***