Gangguan Pendengaran pada Usia Tua, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mencegahnya? Ini Kata Dokter Rachmat

9 Januari 2024, 06:02 WIB
Dokter Rachmat Gunadi, dokter dan alumni Takhasus Kulliyatul Muballighin Yayasan Assyakur Lingga /

JURNAL SOREANG - Kita semua cenderung menginginkan berumur panjang, namun apakah kita tak siap dengan konsekwensinya?

Bukankah Allah swt mengingatkan kita dalam Firman-Nya :” Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka apakah mereka tidak merenungkan?”. 

Salah satu konseksekwensi menua adalah menurunnya fungsi pendengaran kita. Kondisi ini berdampak pada penurunan kualitas hidup kita baik secara personal maupun secara sosial.

 

Contoh sederhananya adalah terjadinya kesalahfahaman antar anggota keluarga, baik suami-istri atau dengan anggota keluarga lainnya. Orang yang mengalami penurunan funsi pendengaran umumnya enggan diingatkan bahwa ia menjadi kurang dengar alias tuli.

Lebih jauh lagi, enggan ditawari untuk diperiksa ke dokter atau dianjurkan menggunakan alat bantu dengar. Untuk itu kita perlu berkenalan dengan gangguan pendengaran pada orang tua 

Gangguan pendengaran adalah istilah untuk semua kondisi atau penyakit yang mengakibatkan terjadinya gangguan pada proses mendengar.

Baca Juga: Awas, 1 Miliar Anak Muda Dunia Terancam Fungsi Pendengaran, Ini 5 Efek Buruk Dengarkan Musik Pakai Headphone

Gangguan pendengaran dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh orang tua. 

Apa Penyebab Gangguan Pendengaran pada usia tua?

Ada tiga jenis gangguan pendengaran, yaitu gangguan pendengaran konduktif, gangguan pendengaran sensorineural, dan gangguan pendengaran campuran. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis gangguan pendengaran dan penyebabnya:

Gangguan pendengaran konduktif

Gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika proses penghantaran bunyi atau suara terganggu akibat adanya gangguan di telinga bagian luar dan tengah.

 Beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran konduktif pada orang tua adalah:

1.Penumpukan cairan di telinga bagian tengah akibat pilek atau rhinitis

2. Infeksi telinga tengah atau otitis media

3. Infeksi telinga luar atau otitis eksterna

4. Gendang telinga robek atau perforasi membran timpani

5. Tumor atau pertumbuhan jaringan yang tidak normal di telinga bagian luar dan telinga bagian tengah, seperti kolesteatoma.

Baca Juga: IU Curhat Tentang Masalah Kesehatan Pendengaran yang Dialami Selama Setahun Terakhir di Sela Konser

6. Kotoran telinga yang menumpuk dan menyumbat saluran telinga atau serumen prop

7. Adanya benda asing yang tersangkut di saluran telinga, seperti batu kerikil atau hewan, termasuk serangga

8. Kelainan bentuk telinga, seperti mikrotia, tidak terbentuknya daun telinga, atau adanya kelainan bentuk tulang-tulang pendengaran

9. Penyakit pada tulang-tulang pendengaran, seperti otosklerosis

10. Gangguan pendengaran sensorineural

 

11. Gangguan pendengaran sensorineural.

Baca Juga: Apa yang dapat Menyebabkan Hilangnya Pendengaran pada Seseorang? Mari Simak Penjelasannya Berikut

Terjadi akibat kerusakan di telinga bagian dalam dan gangguan pada jalur saraf antara telinga bagian dalam dan otak.

Ada beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural pada orang tua, yaitu:

1. Penyakit tertentu, seperti penyakit Meniere

2. Penggunaan obat yang bisa menimbulkan efek samping pada telinga (ototoksik), seperti antibiotik aminoglikosida, obat kemoterapi, aspirin dosis tinggi, dan loop diuretic

3. Kondisi genetik tertentu yang diturunkan di dalam keluarga.

4. Gangguan pembentukan telinga bagian dalam.

 

5. Proses penuaan, yang disebut juga sebagai presbikusis

6. Cedera di kepala

7. Paparan suara keras yang berlangsung dalam jangka panjang, misalnya karena bekerja di pabrik dengan kebisingan tinggi

8. Gangguan pendengaran campuran

9. Gangguan pendengaran campuran 

Terjadi ketika gangguan pendengaran konduktif terjadi bersamaan dengan gangguan pendengaran sensorineural.

Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Gangguan Pendengaran pada usia tua?

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:

1. Hindari paparan bising. Sebisa mungkin, kurangi paparan suara keras dari sumber manapun, termasuk earphone, speaker, petasan, kendaraan, dan lainnya.

 

2. Cek ke dokter spesialis THT secara berkala. Lansia perlu rutin memeriksa telinga ke dokter spesialis THT, baik yang mengalami gangguan pendengaran maupun yang tidak.

3. Hindari penggunaan obat ototoksik dalam jangka panjang tanpa konsultasi dengan dokter.

4. Perhatikan kebersihan liang telinga. Hindari membersihkan telinga sendiri dengan mengorek-ngorek telinga, karena bisa merusak gendang telinga atau menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Harus Tahu! Inilah Dampak Buruk pada Telinga jika Terlalu Lama Mendengarkan Musik Dengan Earphone

5. Hindari penggunaan earphone dengan volume keras dan waktu lama.

Jika pembaca merasa atau orang terdekat anda menengarai anda mengalami penurunan pendengaran, jangan ditunda-tunda lagi.

Kunjungi dokter spesialis THT untuk dicarikan solusi yang paling pas dan nyaman untuk anda.***

Penulis, Dokter dan Alumni Takhasus Kulliyatul Muballighin Yayasan Assyakur Lingga 

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler