JURNAL SOREANG - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, diduga dibobol maling.
Mesin ATM tersebut, terletak di Terminal Morotai, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan itu diduga dibolo pada, Minggu, 12 November 2023 malam WIT.
Namun hingga dini hari, Selasa, 14 November 2023. Belum ada penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 15 November 2023! Babi, Ayam, dan Anjing Sederhanakan Semua yang Bisa Dilakukan
Itu lantaran pihak, BRI unit Morotai tidak membuat laporan polisi secara resmi ke Polres Pulau Morotai.
Hal itu disampaikan langsung, Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polres Pulau Morotai, Aipda Rusdi Madi.
"Perlu saya sampaikan bahwa terkait dengan dugaan pembobolan ATM di CBD desa Gotalamo, Kabupaten Morotai sampai dengan sekarang ini dari pihak BRI belum pernah membuat laporan maupun pengaduan secara resmi," katanya, Selasa 14 November 2023.
Lebih lanjut, ia menambahkan jika pihak BRI unit Morotai membuat laporan resmi pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kalaupun dari pihak BRI memasukkan laporan secara resmi maupun secara pengaduan, kami dari pihak Polres Morotai dalam hal ini SPKT. Kami akan menindaklanjuti," jelasnya.
Lantaran pihak, BRI unit Morotai tidak membuat laporan maupun aduan, ia bilang pihaknya tidak bisa menindak lanjuti kasus tersebut.
"Sampe sekarang ini belum ada laporan sama sekali, laporan dari pihak BRI," tegasnya.
Bantahan pihak BRI unit Morotai soal dugaan pembobolan mesin ATM, menurut mereka kejadian itu bukan pembobolan melainkan hanya pengrusakan.
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 15 November 2023, Kuda, Kambing, dan Monyet Bertahanlah, Luangkan Waktu Ekstra
"Tidak ada yang hilang uangnya, itu hanya pengrusakan saja, tidak ada yang sampai berhasil, itu Vandalisme, bukan sampai kemalingan," katanya Supervisor BRI unit Morotai, Greis Sandya Lilipaly, Senin,13 November 2023.
Meski demikian, ia juga menegaskan kalau kejadian tersebut hanya internal pihaknya. Karena sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi dari atasan.
"Itu internalnya kami, kebetulan kami belum dapat info dari atasannya kami, jadi nanti kita koordinasikan dulu dengan atasan karena ada atasa lagi di sini," pungkasnya.***