JURNAL SOREANG - Desa Sekapuk, yang dulunya dikenal sebagai desa miskin dan tertinggal, telah mengalami transformasi luar biasa menjadi "Desa Miliarder" berkat kreativitas dan kerja keras Abdul Halim, Kepala Desa Sekapuk.
Kisah inspiratif ini membuktikan bahwa dengan ide-ide kreatif dan kerja tim yang kuat, bahkan desa kecil pun dapat mencapai kesuksesan ekonomi yang luar biasa.
1. Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang Sebagai Wisata Setigi
Abdul Halim, seorang pemimpin yang visioner, memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan merancang rencana-rencana inovatif untuk menghidupkan perekonomian desanya.
Tiga tahun yang lalu, dia memulai proyek pembangunan wisata dengan menggarap lahan bekas tambang dan menjadikannya tempat wisata setigi yang menarik. Langkah ini membuka peluang baru bagi desa Sekapuk dan mengubah nasibnya.
2. Diversifikasi Sumber Penghasilan Desa
Unit usaha desa di bawah kepemimpinan Abdul Halim, yang saat ini mencapai lima unit, telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi desa.
Dengan kebijakan yang baik dan manajemen yang kuat, unit-unit usaha ini berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi hampir 900 kepala keluarga.
Pendapatan masyarakat yang dulunya hanya sekitar 400 ribu rupiah per bulan, kini melonjak menjadi 6-7 juta rupiah per bulan, menciptakan perubahan substansial dalam kehidupan warga desa.
Salah satu kunci sukses Abdul Halim adalah diversifikasi sumber penghasilan desa. Selain bisnis wisata, desa Sekapuk memiliki unit usaha lain yang beragam.
Selain itu, mereka juga memiliki lima unit mobil yang dibeli secara tunai, yang membantu dalam pengembangan usaha mereka. Hal ini tidak hanya menciptakan stabilitas ekonomi, tetapi juga menciptakan pendapatan yang berkelanjutan bagi desa.
3. Target Keuntungan dan Dampak Positif
Tahun ini, Abdul Halim dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat menargetkan keuntungan sebesar 9,9 miliar rupiah.
Keberhasilan ini bukan hanya menjadi cerminan kesuksesan mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pendapatan desa sebesar 3,4 miliar rupiah.
Baca Juga: Tips Menyiapkan Baju untuk Traveling agar Koper Tidak Penuh
Dana ini dapat digunakan untuk memperbaiki fasilitas umum, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat desa.
Kisah inspiratif Desa Sekapuk dan Abdul Halim menunjukkan kepada kita bahwa dengan visi, kerja keras, dan kreativitas, bahkan desa-desa kecil pun dapat mencapai kesuksesan ekonomi yang luar biasa.
Mereka adalah teladan bagi desa-desa lain yang ingin mengubah nasib mereka dan membangun masa depan yang cerah. Dalam dunia yang penuh tantangan, kisah seperti ini memberikan inspirasi dan harapan bahwa perubahan nyata dapat terjadi di mana saja, asalkan ada tekad dan semangat untuk berubah.***