JURNAL SOREANG – Musim hujan telah tiba. Bagi Sebagian orang, ini adalah musim yang sangat dinanti-nantikan selepas terjadinya kemarau yang cukup panjang selama beberapa bulan ke belakang.
Namun, curah hujan yang tinggi juga tidak selalu baik. Hal ini dapat menyebabkan bencana seperti banjir atau tanah longsor.
Bagi pengendara, masalah yang dapat ditimbulkan oleh musim hujan adalah sulitnya akses dalam berkendara.
Daerah yang terendam banjir bisa jadi sangat menantang dan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti membahayakan keselamatan sang pengemudi itu sendiri atau membuat mesin kendaraan yang dinaikinya mengalami kerusakan.
Selama musim hujan, kerusakan pada mesin merupakan hal yang harus selalu diwaspadai. Perawatan ekstra diperlukan untuk menjaga mesin tetap baik dan bekerja dengan normal. Pada musim hujan, suhu yang biasanya normal dapat turun drastis.
Suhu yang rendah ini dapat menambah potensi untuk membuat mesin berkarat atau mengalami korosi.
Baca Juga: Hari Ini Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa Penyidik Terkait Dugaan Pemerasan ke Eks Mentan SYL
Tips Merawat Mobil Ketika Musim Hujan
Sebagai pengemudi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk menurunkan resiko kerusakan mesin pada mesin hujan.
Beberapa hal tersebut, di antaranya:
1. Periksa kualitas ban mobil secara berkala.
Hydroplaning adalah salah satu masalah yang dapat muncul pada musim hujan dan harus diperhatikan oleh pemilik mobil. Ini adalah suatu keadaan ketika mobil kehilangan kendali karena bannya rusak. Mobil menjadi berputar secara liar dan membahayakan penumpang yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Luis Suarez Dirumorkan Akan Gabung Inter Miami Awal Tahun 2024. Ingin Main Bareng Messi Lagi?
Namun, jangan khawatir. Hal ini dapat dihindari jika pemilik mobil bersedia memeriksa keadaan dan kualitas ban secara berkala. Sebelum membawa mobil untuk berkendara, pastikan untuk mengganti ban mobil terlebih dahulu jika dirasa sudah usang. Tekanan ban juga harus diperhatikan. Hindari membawa mobil yang bannya kempes agar dapat tercegah dari kecelakaan.
2. Bersihkan kaca depan mobil.
Hal ini mungkin menjadi sesuatu yang disepelekan oleh pemilik mobil ketika musim hujan telah turun. Pasalnya, air hujan dianggap sudah cukup untuk membersihkan kaca mobil. Tetapi, hanya karena air hujan membasahi kaca mobil, hal tersebut tidak serta merta berarti kaca mobil bisa langsung bersih dan dapat mengalirkan air dengan baik.
Baca Juga: Diduga Rampok Uang Masjid, Mantan Kades Desa Joubela Pulau Morotai Dieksekusi ke Rutan Ternate
Ketika musim hujan tiba, jangan lupa untuk melapisi kaca depan dengan bahan anti air. Hal ini perlu dilakukan agar tetesan air yang jatuh pada kaca bisa mengalir dengan baik dan tak menghalangi pandangan saat berkendara. Penglihatan yang kabur karena kaca depan dipenuhi tetesan air hujan dapat sangat membahayakan bagi pengendara dan juga pengguna jalan lain.
3. Cuci mobil secara teratur.
Mencuci mobil pada saat musim hujan mungkin sekilas tampak seperti hal yang sia-sia untuk dilakukan. Namun, saat mencuci mobil, bukan hanya bagian depan juga yang dibersihkan. Pemeriksaan mesin juga dapat sekalian dilakukan ketika kita sedang mencuci mobil.
Baca Juga: Gayamu yang Timeless: 5 Elemen Fashion Klasik yang Tetap Stylish
Pengendara perlu mencuci mobil mereka secara konsisten agar dapat menjaga mesin tetap bekerja secara optimal. Jika mobil dibiarkan saja terguyur hujan tanpa dicuci, maka ada kemungkinan mesin yang rusak atau berkarat jadi tidak terdeteksi. Selalu ingat bahwa musim hujan bisa membuat mesin menjadi lebih rentan terhadap korosi.
4. Jaga wiper kaca depan mobil agar selalu berada dalam kondisi yang baik.
Hal ini mungkin kerap dilupakan oleh pemilik mobil, tetapi wiper kaca mobil juga harus tetap dipantau kualitasnya. Khususnya, pada musim hujan. Wiper digunakan lebih sering daripada biasanya dan rentan mengalami malfungsi jika tidak dijaga dengan baik.
Baca Juga: Manchester United Sering Menjadi Bahan Ejekan hingga Menjadi Bahan Marketing, Ini Alasannya
Jika wiper tak diawasi kondisinya, maka akan ada resiko kaca mobil depan mengalami kerusakan. Ini karena wiper yang kualitasnya sudah tidak bagus dapat menggores kaca mobil. Ketika hal ini terjadi, pandangan pengemudi bisa jadi terbatas.
Pastikan untuk membeli wiper yang sesuai dengan jenis mobil yang dimiliki.
5. Pastikan lampu depan dan belakang mobil senantiasa berfungsi dengan baik.
Tak boleh diremehkan, lampu depan dan belakang mobil memiliki fungsi untuk menjaga agar pengendara tetap selamat dan dapat berkemudi dengan aman di jalanan gelap. Jika kita harus melewati jalan yang memiliki belokan pada malam hari ketika hari sedang hujan, pandangan jadi lebih terbatas. Lampu mobil memiliki peran besar untuk memberi tahu pengemudi lain akan posisi kita.
Selalu pastikan lampu mobil tidak berada dalam keadaan rusak atau kurang optimal ketika kita membawa mobil di bawah guyuran hujan pada malam hari. Hal ini penting untuk diingat untuk menghindari terjadinya tabrakan dengan pengguna jalan yang lain. ***