JURNAL SOREANG - Bangun dipagi hari dengan suasana udara yang segar terasa belum lengkap tanpa menikmati secangkir kopi. Dengan suguhan kopi di pagi hari pikiran akan terasa lebih rileks dan bersemangat. Tetapi apakah kopi itu baik untuk kesehatan?
Beberapa penelitian yang dilakukan oleh para pakar dan tentang kopi, dan hasilnya menyatakan bahwa ada banyak efek positif dari kopi yang bermanfaat bagi kesehatan seseorang, diantaranya, dapat menambah energi, mengurangi risiko demensia, memelihara kesehatan jantung, baik juga untuk program diet bagi yang mereka yang ingin menurunkan berat badan, dan bahkan dapat membantu menopang keseimbangan dan kesehatan mental dan pikiran seseorang.
Namun mengkonsumsi kopi berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Misalkan dikonsumsi lebih dari tiga kali dalam sehari, sebab dalam kopi terdapat kandungan kafein yang sangat tinggi, yang dapat berisiko meningkatkan asam pada lambung, dan tekanan darah atau hipertensi.
Karena itu, disarankan untuk mengkonsumsi minuman favorit sedunia ini dapat diatur waktu dan jumlah konsumsi, dan sebaiknya dalam keadaan lambung yang sehat atau sesudah makan.
Demikian sebuah laman kesehatan Eatthis menyebutkan bila mengkonsumsi kopi secara berlebih akan dapat berpengaruh buruk pada gejala kecemasan.
Dikatakan, meski tidak semua individu dapat merasakan kecemasan efek dari mengonsumsi kopi, tetapi bagi sebagian orang ini dapat terjadi dikarenakan kandungan kafein yang ada dalam kopi.
Itu pun disebabkan oleh tingkat kecemasan yang dimiliki oleh seseorang yang peka terhadap Cafein.
Dalam ulasan sebuah penelitian yang dilakukan oleh 'Journal Of Agricultural and Food Chemistry' memberikan hasil bahwa kafein pada kopi dapat meningkatkan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bagi orang-orang tertentu yang memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Dan disarankan agar membatasi waktu dan jumlah konsumsi kopi untuk menghindari efek negatifnya.
Ari Fahrial Syam, seorang Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta juga mengatakan, selain dapat memicu tekanan darah tinggi kopi dapat menyebabkan asam lambung yang tinggi. Syam juga mengatakan, di dalam lambung ada keseimbangan antara faktor agresif yang dapat menyebabkan kerusakan secara langsung namun ada pula faktor defensif yang melindungi.
"Meningkatnya asam lambung dapat disebabkan berbagai hal, bisa dari stres, kafein dan pedas sifatnya merusak lambung," kata Syam.
Baca Juga: Millenial Indonesia Maju Gelar Deklarasi untuk Dukung Gibran Jadi Pemimpin Nasional Indonesia
Kehadiran Kedai Kopi yang tersebar di berbagai sudut-sudut kota sampai ke perkampungan dalam negeri, yang ditawarkan dengan berbagai cita rasa kopi yang nikmat, hal ini membuat penikmat kopi sangat mudah menemukan minuman kopi yang mereka sukai.
Namun sebaiknya mencoba untuk membuatnya sendiri dirumah. Kopi rumahan semewah kelas cafe dapat diracik sendiri, tentu akan lebih higienis dan aman, cukup dengan menambahkan susu dan krimer, atau gula merah atau coco koklat sesuai dengan kebutuhan selera.***