Benjolan Membesar Tanpa Terasa Sakit, Hati-Hati Gejala Kanker

16 September 2023, 06:34 WIB
Benjolan Membesar Tanpa Terasa Sakit, Hati-Hati Gejala Kanker/foto/Antara /

JURNAL SOREANG - Berhati-hatilah bila menemukan benjolan pada tubuh yang makin membesar namun tidak terasa sakit, hal ini tidak boleh diabaikan tetapi segeralah untuk diperiksakan ke dokter ahli, kemungkinan itu adalah gejala kanker.

Seorang pakar Hemato-onkologi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Dr.dr Andikha Rahman SpPD-KHOM, memberikan penjelasan benjolan pertanda kanker termasuk limfoma (Kanker kelenjar getah bening) bertambah besar namun tak terasa sakit, berbeda dengan benjolan akibat sebab lainnya.

"Tumor adalah benjolan. Tumor jinak tetap tumor. Tetapi tumor ganas adalah kanker. Benjolan itu sebenarnya akibat dari adanya infeksi, Trauma dan satu kemungkinan lagi yakni keganasan. Jadi, yang trauma dengan keganasan itu jelas berbeda," kata Andikha di tengah kegiatan dan diskusi media bertajuk; Hari Kesadaran Limfoma Sedunia 2023: We Can't Wait To Focus on Our Feelings" pada jumat 15 September 2023 di Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Live Streaming BRI Liga 1 Hari Ini, 16 September 2023, Ada Duel Persib Bandung vs Persikabo,Jam Berapa?

Pada umumnya benjolan akibat infeksi dan trauma itu tidak akan bertambah besar, dan kalaupun bertambah hanya dalam waktu yang tidak lama akan membaik kembali.

Andikha juga mengatakan, pada mereka yang menderita benjolan akibat infeksi dan trauma juga akan mengalami sakit pada benjolan. Khusus untuk benjolan akibat infeksi, akan disertai gambaran seperti demam menggigil dan meriang, kemerahan dan lain sebagainya.

"Dan keluhan yang paling banyak adalah 'painfull' pada yang trauma dan infeksi. Sedangkan pada infeksi karena keganasan, bertambah besar dan 'painless' kata Andikha.

Baca Juga: Tanggapan Cak Imin Terkait Gratis BBM Bila Kelak Terpilih 2024

Andikha menyarankan bagi mereka yang memiliki benjolan di bagian tubuhnya, baik itu sakit atau tidak terasa sakit agar memeriksakannya dan berkonsultasi ke dokter spesialis untuk menindaklanjutinya, karena menurutnya, ada juga kanker dengan infeksi yang menimbulkan rasa sakit.

Khusus untuk benjolan yang diakibatkan Limfoma, jumlahnya tidak hanya satu, namun ada banyak karena benjolan bisa muncul di sepanjang area kelenjar getah bening diseluruh tubuh.

Dan ia juga mengingatkan, agar benjolan khususnya pada bagian leher, sering dianggap sebagai TB kelenjar karena memiliki kemiripan bentuk, oleh karena itu ia menyarankan kepada para dokter untuk melakukan evaluasi setelah pengobatan dalam dua pekan.

Baca Juga: Meriah Banget! Pemkot Bandung Kompak Rayakan HJKB 213 dengan Perlombaan dan Seni Budaya

"Kalau benjolan terkena obat TB paru sangat sensitif, jadi dia akan mengecil dan menghilang gejalanya. Pasien lebih segar, mau makan itu bagus, tapi kalau ternyata tidak, harus lanjut periksa. Kalau dengan foto rontgen nggak bisa, CT-scan yang harus dikerjakan," demikian saran Andikha.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler