JURNAL SOREANG - Kementerian Kesehatan menerangkan bahwa kebiasaan mengonsumsi gula secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Dilansir dari p2ptm.kemenkes.go.id, diantara dampak buruk yang paling banyak dialami masyarakat ketika mengkonsumsi gula secara berlebihan adalah peningkatan risiko obesitas, diabetes, darah tinggi, mempercepat penuaan dan masalah kepikunan.
Karena berdampak pada sistem metabolisme, Kemenkes menetapkan batas konsumsi gula per hari 4 sdm saja, atau setara 50 gram. Lebih dari itu, gula di dalam tubuh dapat meresistensi produksi insulin.
Tips Mengurangi Konsumsi Gula
- Mengubah kebiasaan memesan minuman manis saat datang ke restoran atau tempat makan lainnya. Biasanya, es teh menjadi pilihan favorit banyak orang, tetapi Anda bisa menggantinya dengan memesan teh tawar atau air mineral.
- Dimulainya kebiasaan memesan minuman manis yang alami dan sehat, misalnya jus buah, infused water, atau smoothie.
- Kurangi konsumsi minuman boba dan sejenisnya yang sedang tren, apabila masih belum bisa berhenti total, lakukan dengan maksimal 1 gelas perminggu.
- Berlaku juga untuk makanan, buatlah jadwal makan es krim, kue, camilan manis lainnya hanya 1 kali saat akhir pekan.
- Atasi "craving" Atau keinginan makan/minum yang manis dengan membuat cemilan salad buah, konsumsi yoghurt, atau cukup dengan ngemil buah-buahannya saja.
Dengan mengurangi konsumsi gula, menurut sebuah Jurnal kesehatan, apabila dilakukan secara konsisten dalam waktu 2 minggu saja diklaim dapat meningkatkan energi, hal ini disebabkan oleh vitalitas dan metabolisme yang stabil, sehingga menghasilkan energi yang maksimal. ***