JURNAL SOREANG - Terkadang rasanya tidak ada masalah sebelum menidurkan anak, tetapi mengapa mereka selalu terbangun di tengah malam?
Jika ingin tahu, berikut 7 alasan mengapa bayi selalu terbangun di malam hari.
1. Terlalu panas atau terlalu dingin
Saat cuaca terlalu panas atau dingin, bayi akan mudah merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, sebelum anak Anda tidur, pastikan anak Anda tidak menggunakan piyama yang terlalu tebal atau terlalu tipis.
Baca Juga: 2 Jam Sebelum Anak Tidur, Orang Tua Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Dijamin Tidurnya Pulas
Jika Anda tidak memisahkan tempat tidur dengan bayi, pastikan suhu ruangan juga sesuai untuk bayi. Jadi, tidak perlu bangun larut malam dan anak tidak akan menangis.
2. Kebisingan mendadak
Hal umum yang akan membangunkan bayi dari tidurnya adalah kebisingan. Suara motor, suara pintu tertutup yang keras, bahkan jika Anda berbicara terlalu keras akan mengagetkan bayi dari tidurnya.
Oleh karena itu, setelah menidurkan anak, pastikan pintu dan jendela kamar tertutup untuk menghindari gangguan kebisingan dari luar.
3. Perubahan rutinitas bayi
Jika Anda baru pulang dari bepergian, inilah salah satu penyebab bayi selalu terbangun di malam hari. Ditambah lagi jika bepergian ke luar negeri.
Baca Juga: 3 Weton Luar Biasa ini Diprediksi akan Bisa Menjadi Orang Kaya Baru di Bulan Juli, Apakah itu Anda?
Bukan hanya kita yang akan merasakan perubahan waktu dan cuaca, bahkan anak kecil pun akan merasakannya.
Ini membuat waktu tidur mereka tidak menentu dan kemungkinan besar mereka akan bangun di malam hari.
4. Anak baru belajar 'perkembangan baru'
Ketika anak sudah mencapai satu usia, mereka akan mulai belajar 'perkembangan' baru. Diantaranya adalah ketika mereka mulai belajar merangkak, berbaring atau berjalan.
Di malam hari, anak-anak akan mulai menunjukkan 'kemampuannya'. Jadi, jangan khawatir.
Baca Juga: Jangan Khawatir! Kelihatannya Berbahaya, Tapi Tanda-Tanda di Kulit ini Normal pada Bayi Baru Lahir
Pantau anak sesuai dengan jam biasanya anak akan bangun agar tidak terjadi kejadian seperti anak jatuh dan lain sebagainya.
5. Anak terbiasa tidur dengan dot susu atau puting
Ketika anak-anak terbiasa tidur dengan botol susu atau dot, akan tiba saatnya kedua benda ini dijauhkan dari mereka saat tidur, bukan?
Sebagai permulaan, sebelum anak terbiasa dengan keadaan tidak memiliki botol susu atau dot, mereka akan sering terbangun di malam hari.
Botol susu atau dot ini juga bisa diibaratkan sebagai pendamping atau penambah kenyamanan tidur mereka.
Baca Juga: Dugaan Praktek Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, Satgas Anti Mafia Bola Undang PSSI
6. Perubahan cara tidur anak
Beberapa anak suka tidur di tempat tidur dan beberapa memilih untuk tidur di boks bayi. Oleh karena itu, proses mengubah cara tidur anak juga akan memakan waktu agar mereka terbiasa dengan keadaan tersebut.
Pasalnya, jika anak terbiasa tidur dalam keadaan 'berayun' di buaian, cukup sulit bagi mereka untuk membiasakan tidur dalam keadaan sebaliknya.
Jadi, rutinitas begadang di malam hari akan menjadi kebiasaan untuk sementara waktu.
7. Tidak cukup makan sebelum tidur
Anak lapar adalah penyebab umum ketika anak selalu terjaga di malam hari. Bukan hanya terbangun dari tidur, tapi juga menangis karena perut lapar.
Oleh karena itu, pastikan anak disusui dengan cukup sebelum tidur dan tidur Anda tidak terganggu oleh tangisan anak, bukan? Pola makan yang sehat untuk bayi juga sangat dianjurkan agar perut anak tidak kembung.***