JURNAL SOREANG - Masalah kekerasan terhadap anak merupakan hal yang serius, hal ini perlu diperhatikan oleh orang tua. Anak yang sering dipukul dan dimarahi akan mengalami dampak negatif yang signifikan, terutama terhadap kesehatan mentalnya.
Dampak dari kekerasan fisik dan verbal pada kesehatan mental anak, salah satunya adalah trauma emosional, mereka mungkin akan memiliki rasa takut, kecemasan, dan ketidakpercayaan terhadap orang dewasa di sekitar mereka. Hal ini jelas akan mempengaruhi hubungan sosial mereka dan kemampuan membentuk hubungan sosial yang sehat di masa depan.
Kekerasan fisik dan verbal juga dapat menyebabkan rendahnya harga diri pada anak-anak. Mereka mungkin merasa tidak berharga atau bersalah atas apa yang mereka alami.
Baca Juga: Viral! Rumah Selebgram Clayton Wiyono Dirampok, Pelaku Ternyata Tetangga Sendiri
Orang tua dapat memperbaiki kesehatan mental anak-anak yang mengalami kekerasan, dengan memulihkan dan membangun kepercayaan anak.
Berikut ini adalah langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kesehatan mental anak
-
Jangan gengsi untuk minta maaf
-
Luangkan waktu dan hadirlah dalam hidup anak
-
Tunjukkan pada anak bahwa anda mencintai mereka
-
Berbagi cerita keseharian anda pada anak
-
Buat anak merasa aman dan nyaman saat bersama Anda
-
Selalu dengarkan anak cerita dan pendapat anak dengan saksama
-
Latihlah anak untuk menjadi disiplin dan tegas, bukan keras
Baca Juga: Info Lengkap Rusun Cisaranten Bina Harapan Hunian Murah untuk Warga Bandung, Sudah Sesuai Harapan?
Orang tua harus menciptakan lingkungan yang aman, mendengarkan dengan empati, menyediakan perawatan yang sesuai dan membangun kembali kesehatan mental anak-anak yang rentan, yang lebih penting dari itu adalah tidak mengulangi kesalahan dengan melakukan kekerasan fisik dan verbal.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang