Obat Penyakit Rematik: Apakah Rematik dapat Disembuhkan? Berikut Penjelasannya Agar Tetap Sehat

22 Februari 2023, 11:58 WIB
Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit rematik melakukan konsultasi kepada dokter bagaimana cara mengatasinya. /Freepik

JURNAL SOREANG - Sayangnya, tidak ada obat untuk penyakit rematik (kecuali artritis menular, yang dapat disembuhkan dengan antibiotik jika terdeteksi atau didiagnosis sejak dini).

Tujuan pengobatan adalah untuk membatasi rasa sakit dan pembengkakan, sambil memastikan fungsi sendi yang optimal.

 

 

Setiap rencana pengobatan yang dirancang oleh dokter harus disesuaikan secara khusus dengan jenis penyakit rematik pasien, serta tingkat keparahan penyakitnya.

Rencana perawatan seringkali melibatkan pendekatan bantuan jangka pendek dan jangka panjang, termasuk yang berikut:

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Kamu Pintar? Coba Temukan Hasil dari Penjumlahan Berikut, Hanya Orang Jenius yang Bisa

Bantuan Jangka Pendek:

- Obat-obatan. Bantuan jangka pendek untuk rasa sakit dan pembengkakan mungkin termasuk pereda nyeri, seperti asetaminofen, ibuprofen, atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya.

Tanyakan kepada dokter anak untuk informasi lebih lanjut sebelum memberikan obat kepada anak.

- Panas dan dingin. Apakah akan menggunakan aplikasi panas atau dingin pada sendi yang terkena tergantung pada jenis artritis yang ada dan rekomendasi dokter Anda.

Pereda nyeri dapat diperoleh sementara dengan menggunakan panas lembab (mandi air hangat atau shower) atau panas kering (bantalan pemanas) pada sendi.

Baca Juga: Rheumatoid Arthritis: Penyakit Rematik Kronis pada Persendian hingga Paru-Paru dan Pembuluh Darah

Pereda nyeri juga dapat diperoleh dengan meletakkan kompres es yang dibungkus handuk di atas sendi.

Aplikasi dingin juga membantu mengurangi pembengkakan. Namun, orang yang sirkulasinya buruk sebaiknya tidak menggunakan kompres es. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai jenis aplikasi dan waktu aplikasi sebelum digunakan.

- Imobilisasi sendi. Penggunaan bidai atau penyangga dapat membantu sendi beristirahat dan melindunginya dari cedera lebih lanjut.

Alat berjalan, seperti tongkat, kruk, dan alat bantu dengan pegangan ekstra besar atau lebih panjang membantu menjaga tekanan pada sendi tertentu.

- Pijat. Gerakan ringan dan/atau meremas otot yang nyeri dapat meningkatkan aliran darah dan memberikan kehangatan pada otot.

Baca Juga: 6 Weton yang Dinaungi Dewi Sri, Bakal Disilaturahimi Rezeki Geden, Siap Sukses Besar Jadi Juragan Tajir 2023

Bantuan Jangka Panjang:

- Obat-obatan. Ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan dalam jangka panjang untuk mengurangi rasa sakit dan gejalanya, antara lain sebagai berikut:

- Obat antiinflamasi nonsteroid. Obat-obatan ini, seperti aspirin dan ibuprofen, membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

- Obat antirematik pemodifikasi penyakit (DMARDs). Obat resep ini dapat memengaruhi perjalanan penyakit, dengan memperlambat perkembangan dan pengaruhnya, dan/atau dengan memperbaiki kelainan sistem kekebalan yang terkait dengan penyakit.

Contoh obat anti-rematik pemodifikasi penyakit termasuk metotreksat, hidroksiklorokuin, penicillamine, dan suntikan emas.

Baca Juga: Tes IQ: 99 Persen Orang Tidak Bisa Menjawab! Bisakah Kamu Pecahkan Berapa Hasil dari Penjumlahan Ini?

- Kortikosteroid. Kortikosteroid adalah obat yang mengandung hormon untuk mengobati penyakit rematik. Obat-obatan ini, seperti prednison, dapat diminum atau disuntikkan.

- Biologis. Ini adalah obat rekayasa genetika untuk mengurangi dan mengganggu proses peradangan.

Ini termasuk etanercept (Enbrel), golimumab (Simponi), infliximab (Remicade), adalimumab (Humira), anakinra (Kineret), rituximab (Rituxan), dan abatacept (Orencia).

- Penurunan berat badan. Berat ekstra memberi lebih banyak tekanan pada sendi yang menahan beban, seperti pinggul dan lutut.

Baca Juga: Optimis! Disperkimtan Optimalkan Perbaikan Rutilahu Sesuai Program Prioritas Bupati Kabupaten Bandung

Penurunan berat badan pada orang yang kelebihan berat badan telah terbukti mengurangi kemungkinan berkembangnya jenis penyakit rematik tertentu, termasuk osteoarthritis.

- Latihan. Latihan tertentu, seperti berenang, berjalan, latihan aerobik berdampak rendah, dan latihan rentang gerak, dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan sendi. Latihan peregangan dapat membantu menjaga kelenturan sendi.

- Operasi. Pada kasus penyakit rematik yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki atau mengganti sendi.

Ada dua jenis operasi utama untuk radang sendi dan penyakit rematik lainnya, termasuk yang berikut ini:

Baca Juga: Akhir Desember 2022 Terkumpul Rp500 Juta, tapi Bulan Dana PMI Kabupaten Bandung Bisa Buat Rekor, Ini Kiatnya

- Memperbaiki. Pembedahan untuk memperbaiki sendi yang rusak mungkin termasuk menghilangkan kotoran di sendi, menyatukan tulang, atau memperbaiki kelainan bentuk tulang.

- Mengganti. Jika sambungan terlalu rusak untuk diperbaiki, mungkin perlu diganti dengan sambungan buatan.***

Editor: Rustandi

Sumber: stanfordchildrens.org

Tags

Terkini

Terpopuler