JURNAL SOREANG - Tahukah anda apa itu demensia? Demensia adalah penyakit yang kerap kali dikaitkan dengan faktor usia.
Lalu apa penyebab demensia? Demensia merupakan penurunan daya ingat dan cara berpikir seseorang ketika ingin melakukan suatu hal.
Pada awal gejala demensia akan terus berkembang dan akan mempengaruhi aktivitas serta ingatan anda, oleh karena hal itu bannyak orang yang tidak menyadarinya.
Dikutip dari laman pmjnews.com, demensia dapat dikenali dari perubahan ingatan dan kemampuan untuk fokus terhadap beberapa hal.
Biasanya seorang penderita demensia lupa akan berbagai hal-hal kecil dalam hidupnya, diantaranya yaitu lupa meletakkan barang di suatu tempat.
Dan biasanya ia tidak dapat mengingat kegiatan yang biasa dilakukannya, serta penderita penyakit ini tidak mampu menyelesaikan pembicaraan.
Dikarenakan ia susah mencari kata-kata yang ingin disampaikannya kepada lawan bicara.
Pada kesehatan mental juga sangat mempengaruhi suasana hati penderita demensia.
Untuk mencegah kondisi penderita demensia semakin buruk, anda dapat mencoba untuk melakukan diagnosis kepada para ahli.
Karena dengan cara ini para penderita demensia dapat lebih mudah, untuk bisa berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman anda.
Apabila penderita demensia telah terdeteksi lebih awal, maka ia diharapkan bisa turut aktif berpartisipasi dalam proses pemulihannya seperti sedia kala.
Serta ia memiliki kesempatan untuk dapat memahami situasi pada penyakit demensia, dan mengetahui pentingnya untuk melakukan pengobatan sejak dini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan bahwa kasus pada penderita demensia paling sering terjadi pada usia muda.
Yakni demensia pada orang yang berusia kurang dari 65 tahun, menyumbang 9 persen dari total kasus demensia.
Beberapa faktor yang mempengaruhi resiko demensia diantaranya seperti isolasi sosial, ketidakaktifan kognitif, dan depresi.
WHO melaporkan bahwa, "studi menunjukkan, orang dapat mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia dengan menjadi aktif secara fisik,"
Lebih lanjut WHO juga menambahkan bahwa sehat secara fisik tanpa penggunaan rokok, dan menghindari penggunaan alkohol yang berlebihan.
Baca Juga: Meski Lelah dan Ingin Langsung Tidur, Jangan Lupa Lakukan Ini Usai Berhubungan intim
WHO jelas memaparkan bahwa memiliki pola hidup yang sehat, dan rajin berolahraga untuk mencegah terdampaknya penyakit demensia ini.
"(Diusahakan) mengendalikan berat badan, makan makanan sehat, dan menjaga tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah yang sehat." ungkap WHO.
Itulah pemaparan yang telah disampaikan oleh WHO, terkait penyebab demensia yang dapat diatasi sejak dini.***
Ikuti dan share terus informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang