JURNAL SOREANG - Beberapa dari kita mungkin sering menjumpai anak yang malu, takut, bahkan sampai menangis saat bertemu dengan orang baru.
Pasalnya sebagian anak yang jarang bertemu dengan orang lain dan teman-teman sebayanya akan memiliki rasa takut jika bertemu dengan orang lain.
Terlebih jika ia lahir di masa pandemi COVID-19 lalu yang menyebabkan si kecil lebih sering berada di dalam rumah karena himbauan Pemerintah untuk menghindari penularan virus.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Si Kecil Batuk Pilek, Bunda, Yuk Sajikan di Rumah!
Sehingga saat anak keluar rumah, dirinya akan merasa asing dengan dunia luar yang jarang ditemuinya, dan lebih cenderung merasa takut akan hal-hal tersebut.
Nah, terkadang rasa malu ataupun takut yang dialami anak-anak itu akan membuat sang orang tua menjadi gelisah.
Karena mau tidak mau pada akhirnya anak harus belajar berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain selain anggota keluarga di rumahnya untuk mendukung perkembangan keterampilan sosialnya.
Baca Juga: Sama-Sama Merasakan Masa Sulit! Begini Nasib Gaara dan Naruto Sekarang
Lantas bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk membantu si kecil agar berani bertemu dengan orang lain?
Mari kita simak beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi kondisi anak yang takut bertemu dengan orang baru, di antaranya:
1.Berikan wadah untuk berinteraksi dengan orang lain
Cara pertama untuk melatih si kecil agar berani bertemu orang lain ialah dengan memberikannya wadah atau kesempatan pada anak untuk berinteraksi dengan orang lain.
Sebagai contoh, ajak anak pergi ke playground agar bertemu dengan anak lain, ataupun dengan memberikannya kesempatan untuk membayar belanjaannya di kasir.
Diharapkan semakin sering orang tua mengajak si kecil berinteraksi dengan orang lain, perlahan rasa malu pada dirinya juga akan menghilang.
2.Bangun rasa percaya diri pada anak
Jangan melabeli anak dengan mengatakan bahwa dirinya pemalu karena akan membuatnya menjadi semakin kurang percaya diri dan menjadi lebih pemalu.
Baca Juga: Kekuatan Yang Tidak Diinginkan, Membuat Gaara Tumbuh Jadi Pribadi Pendendam Sepanjang Hidupnya
Berikan dia waktu untuk lebih banyak mengamati dan mempelajari lingkungannya yang baru, ketika sudah merasa nyaman, ia akan senang bermain dan berani untuk berinteraksi.
Berikan anak kepercayaan bahwa ia dapat belajar untuk menjadi pribadi yang semakin baik dan berani.
3.Latihlah anak sebelum bertemu orang lain
Sebelum mengajaknya bertemu orang lain di luar rumah, latihlah anak agar ia lebih mudah beradaptasi dan bersosialisasi.
Baca Juga: Bidik Tenaga Kerja Lokal, UKM BSL Berharap Kebermanfaatan bagi Masyarakat Kabupaten Bandung
Berikan anak informasi sebelum mengajaknya keluar rumah, ajarkan apa yang sebaiknya ia lakukan di sana.
Seperti sebelum mengajaknya pulang kampung dan bertemu keluarga besar, berikut informasi mengenai siapa saja yang ada di kampung halaman.
Ajarkan ia untuk memberi salam pada keluarga besarnya, kemudian temani ia mengenali nenek kakek dan saudara-saudaranya hingga ia merasa nyaman dan mau bermain dengan keluarga besar.
Baca Juga: Lagi Trending! Lirik Lagu Anti-Hero Taylor Swift
4.Tunjukkan empati pada anak
Saat kita melihat anak malu ataupun takut bertemu orang yang jarang ditemuinya, sampaikan kepadanya bahwa ia tidak perlu takut atau malu.
Orang tua juga bisa memberikan contoh kisah cerita anak yang berani atau bahkan pengalaman kita sendiri saat mengatasi rasa malu.
Berempati pada anak akan membuatnya merasa diterima dan dimengerti sehingga kemudian ia akan mendengarkan saran dari orang tuanya untuk memperbaiki dirinya.
Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Tottenham Hotspur Tundukkan Newcastle United 2-1
5.Berikan apresiasi
Saat si kecil mulai mencoba berani berinteraksi dengan orang lain dengan memberi salam atau bermain dengan sepupunya, berikan ia apresiasi.
Hal ini akan memberikan motivasi pada anak untuk sering melakukan hal baik tersebut.
Nah itulah beberapa tips yang bisa dilakukan agar anak tidak malu saat bertemu orang lain. Semoga informasi ini bermanfaat.***