Punya Diabetes tapi Ingin Makan Jengkol, Boleh Nggak Ya? Begini Kata Dokter

27 September 2022, 22:16 WIB
Ilustrasi semur jengkol. Punya Diabetes tapi Ingin Makan Jengkol, Boleh Nggak Ya? Begini Kata Dokter /Instagram.com/@dapur_izma

JURNAL SOREANG – Boleh nggak ya makan jengkol saat memiliki riwayat penyakit diabetes?

Ya, walaupun memiliki bau yang kurang sedap, tapi di Indonesia jengkol memiliki banyak penggemar setia lho.

Bahkan bau yang kurang sedap tersebut justru menjadi daya tarik bagi mereka, dan beberapa penderita diabetes juga mungkin tertarik mengkonsumsi jengkol.

Baca Juga: Menakjubkan! Inilah Manfaat Jengkol yang Bisa Mencegah Penyakit Kronis, Simak Penjelasan Dokter Fery Juliawan

Terlebih dengan adanya informasi yang mengatakan bahwa jengkol bisa menurunkan gula darah dalam tubuh.

Namun, benarkah bahwa jengkol aman untuk penderita diabetes? Jika masih ragu, sebaiknya simak penjelasan berikut!

Jengkol yang termasuk ke dalam spesies kacang-kacangan memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang terkandung dalam kacang hijau dan kedelai.

Baca Juga: Ide Camilan yang Aman untuk Penderita Diabetes, Mulai Sekarang Nggak Usah Bingung Lagi Ya!

Tanaman yang memiliki bau khas ini sangat populer di Indonesia, dan biasanya diolah menjadi masakan berbumbu rempah atau hanya digoreng biasa saja.

Sering dianggap sebagai makanan kampung, jengkol sekarang ini sudah banyak di variasikan dalam cara pengolahannya, sehingga pecinta jengkol kini semakin bertambah banyak.

Menurut beberapa informasi, jengkol juga mengandung zat besi yang sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kekurangan sel darah merah atau anemia.

Baca Juga: Waspada! Obesitas Sangat Berdampak Pada Fungsi Ginjal Apalagi Bagi Penderita Diabetes Terutama Pada Wanita

Jika dilihat dari indeks glikemiknya, jengkol termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah, begitu menurut penjelasan dr. Dokter Cahyo Purnomo dalam kanal YouTube miliknya.

Seperti yang sudah sering disampaikan, bahwa makanan yang memiliki indeks glikemik rendah relatif aman bagi penderita diabetes.

Nah, bagaimana dengan kandungan karbohidratnya? Bila dilihat dari kandungan karbohidratnya, jengkol termasuk makanan yang cukup tinggi kandungan karbohidratnya.

Baca Juga: Khawatir Terkena Diabetes Karena Turunan? Lakukan 5 Tips Ini untuk Mencegahnya

Dalam 100 gram jengkol terdapat kandungan karbohidrat sebesar 23,54 gram, sedangkan batas aman karbohidrat yang disarankan adalah sekitar 45-60 gram per satu kali makan.

Sehingga walaupun jengkol memiliki indeks glikemik yang rendah, tetapi bila dikonsumsi dalam jumlah besar, maka tetap beresiko meningkatkan gula darah bagi penderita diabetes.

Selain itu konsumsi jengkol dalam jumlah yang banyak beresiko meningkatkan kerusakan ginjal dan berpotensi mengalami keracunan jengkol.

Baca Juga: Hormon Bahagia Disebut Menjadi Salah Satu Tersangka Penyebab Diabetes, Kok Bisa?

Sedangkan info tentang jengkol bisa menurunkan gula darah tadi, penelitiannya baru sebatas pada hewan percobaan, bukan pada manusia.

Oleh karena itu, bagi Anda yang menderita diabetes namun ingin sekali makan jengkol, sebenanya masih tetap diperbolehkan, asalkan konsumsinya dibatasi.

Sebaiknya konsumsi cukup 1 sampai dengan dua biji jengkol per hari, namun jangan terlalu sering apalagi jika setiap hari, dan sebelumnya pastikan fungsi ginjal masih dalam keadaan normal.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler