JURNAL SOREANG - Merawat Miss V adalah hal yang wajib dilakukan wanita guna tetap menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim tersebut.
Salah satu cara merawat Mis V ialah dengan memperhatikan sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan di area tersebut.
Pasalnya masih banyak wnaita yang belum memahami hal apa saja yang perlu dihindari guna tetap memastikan Miss V nya sehat dan terjaga.
Dengan Miss V yang sehat bisa berdampak positif bagi kesehtaan tubuhs ecara keseluruhan.
Tak hanya itu, Miss V sehat juga menundukung kinerjanya saat aktiviats hubungan intim atau bercinta.
Mengingat Msis V merupakan organ penting dalam kegiatan hubungan intim.
Dalam hal ini dr Silvia Utomo mengungkap sejumlah hal yang menjadi larangan untuk dilakukan pada Miss V.
"Meraawat Miss V menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan para perempuan, ada beberapa hal yang tidak boleh pada Miss V tapi sebelumnya sobat sehat gak ngerti nih," kata dr Silvia Utomo sebagaimana dilansir dari kanal YouTube dokter 24.
Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea The Empire Lengkap Episode 1-16, Drakor Comeback Kim Sun Ah!
Lalu tindakan apa saja yang tdiak bolek dilkukan pada Miss V menurut kacamata medis?
Berikut 4 hal yang harus dihindari menurut ahli medis yang akrab disapa dr Silvi tersebut:
1. Menggaruk Miss V
Kebiasaan menggaruk Miss V saat terasa gatal ternyata sangat beresiko bagi kesehatan organ intim tersebut.
Tidnkana dmeikina menurut dr Silvi bsia mengakibatkan luka hinga infeksi di organ intim.
"Pertama adalah menggaruk Miss V, hal ini sangat gak disarankan karena bisa menyebabkan luka justru bisa mengakibatkan infeksi," jelasnya.
"Terlebih bila tangan ynag digunakan tidak bersih, atau daerah sekitar situ kan kumannya banyak pasti bisa masuk," lanjutnya.
Dokter tersbeut juga memberi saran untuk memilih jenis celana dalam yang tidak terlalu ketat serta menggantinya secara lebih sering saat produksi keringat meningkat.
"Pastikan mengunakan celana dalam yang bahannya tidka terlalu ketat dan sering mengganti ketrika kondisi tubuh berkerigat," terangnya.
2. Memakai Pembalut terlalu Lama
Malas mengganti pembalut juga bisa memicu dampak buruk bagi kesehatan Miss V.
Tindakan tersbeut bisa memberi peluang lebih besar pertumbuhkan bakteri di bawah sana saat masa mentruasi.
"Selain jorok, hal ini juga bisa menyebabkan infeksi pada Miss V karena darah adalah media yang baik sekali untuk pertumbuhna bakteri, pastikan untuk mengganti setidaknya 3 jam sekali," jelasnya.
Selain menggantinya minimal 3 jam sekali, dr Silvi menyarankan untuk membasuh area tersebut dengan air untuk memasikan tidak ada kuman yang tertinggal.
"Saat mengganti bersihkan Miss V dengan air bersih agar tidak ada yang tertinggal," jelasnya
3. Melakukan Douching
Metode membersihkan Miss V yang tengah populer ini ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan Miss V.
Douching biasanya dilakukan dengan menyemprotkan larutan atau air yang bertujuan membersihkan bagian dalam Miss V.
"Hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan douching bermanfaat," katanya.
Bahkan metode pembersihan bagian ronga Miss V ini tidak disarankan secara medis sebeba bisa menimbulkan sejumlah resiko kesehatan.
"Cara ini justru tidak disarankan karena bisa menyebabkan infeksi, penyakit radang pinggul, hingga kanker serviks, nantinya akan membunuh bakteri baik yang menjadi penjaga di Miss V," terangnya.
4. Mencukur rambut kemaluan
Dianggap lebih rapi dan higienis, ternyata mencukr rabut kemaluan bisa memicu sejumlah resiko.
Luka hingga infeksi dapat timbul akibat pencukuran rambut area Miss V.
"Mencukur ini akan membuat perlukaan dan bakteri di kulit dan sekitarnya akan masuk dan menimbulkan infeksi pada folikel rambut," jelasnya.
Untuk merapikannya, dr Silvi menyarankan agar mmeotong pendek saja bagian rambut tersebeut.
"Karena itu lebih disarankan menggunting rambut kemaluan" jelasnya.
Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan ialah untuk rutin membersihkan dan mengganti media pencukuran.
"Pastikan mengganti atau minimal mencucinya hingga bershih untuk memendekkan rambut kemaluan," jelasnya. ***