JURNAL SOREANG - Sudah tahu belum jika hubungan intim sangat membantu Anda dan pasangan untuk tidur nyenyak.
Pasutri setelah melakukan hubungan intim cenderung merasakan kantuk hebat dan akan tertidur pulas.
Ternayat alasannya bukan hanya kelelahan belaka akibat aktivitas fisik saat hubungan intim lho!
Baca Juga: Luis Milla Ungkap Target Latihan Persib Bandung Sebagai Persiapan Hadapi Persija Jakarta, Mau Tahu?
Kegiatan hubungan intim lebih dari itu, hingga mampu menunjang kualitas tidur.
Aktivitas hubungan intim bisa menjadi solusi bagi pasutri yang tengah mengalami insomnia atau kesulitan terlelap.
Coba lakukan hubungan intim dengan pasangan Anda di malam hari agar lebih mudah tertidur.
Baca Juga: Masuk Setengah Abad, Berapa Sering Harusnya Pasutri 50 Tahunan Lakukan Hubungan Intim?
Jika Anda kurang yakin mengenai keterkaitan hubungan intim dengan kualitas tidur, coba simak tinjauan ilmiah yang mendasari mengapa kegiatan bercnta membuat seseorang terlelap lebih cepat.
Dilansir dari romper.com berikut 4 alasan mendis mengapa hubungan intim bisa membuat tidur lebih berkualitas:
1. Produksi Hormon Penunjang Tidur
Saat menjalani aktivitas hubungan intim dan orgasme tubuh akan melepas beberapa hormon yang berkontribusi meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: 4 Hal yang Konon Diinginkan Suami Istri Saat Hubungan Intim di Malam Pertama
Dopamin, serotonin dan oksitosin akan membanjiri otak saat mencapai klimaks, dan bekerjasama untuk mmebuat tidur Anda lebih baik.
Seksolog menjelaskan tugas dan tangungajwab masing-maisng hormon yang dilepas tubuh saat bercinta.
"Dopamin adalah hormon perasaan senang yang terkait dengan kebahagiaan, euforia, motivasi, dan konsentrasi, adrenalin dan menyebabkan jantung berpacu, kaki terasa lemah dan meningkatkan kewaspadaan fisik dan mental," kata dr. Lauren Deitsch seorang seksolog.
Baca Juga: Miris! Hubungan Intim, Anak 16 Tahun Dijual Mucikari Kepada Pria Hidung Belang Tertangkap di Padang
Lebih lanjut ia menjelaskan tugas dari hormon oksitosin yang berperan sebagai hormon cinta, sedangakan serotonin adalah zat kimia yang memicu kebahgiaan serta mengatur suasana hati dan menghilangkan depresi.
Apakah perlu orgasme untuk mendapatkan manfaat demikian? kabar baiknya tidak harus mendapatkannya sebab saat terangsang tubuh akan melepas sejumlah hormon tersebut.
Hormon-hormon ini memicu rasa kantuk hebat setelah sesi bercinta.
2. Kadar Esterogen Meningkatkan REM Tidur
Setelah sesi bercinta hormon esterogen secara umum akan meningkat yang mana jenis hormon tersebut memberi efek positif bagi waktu istirahat.
"Esterogen membantu tubuh menggunakan serotonin dan neukimia lain yang membantu tidur," jelas dr. Breus.
Melonjaknya kadar hormom ini akan membuat wanita lebih sedikit terbangun di malam hari dan meningkatkan kualitas tidurnya.
Baca Juga: Kisah Kaum Sodom yang Laknat, Awal Mula Hubungan Intim Sesama Jenis Terjadi di Dunia
Ini akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Menurunkan kadar Kortisol
Pemicu rasa kantuk dan mendukung kualiats tidur setelah hubungan intim dipicu penurunan hormon stres atau kortisol.
Umumnya masalah sulit tidur disebabkan meningkatnya hormon jenis ini.
Tak hanya membantu Anda mudah terlelap, produksi hormon kortisol yang rendah juga memberi dampak positif bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.
4. Pereda Stres
Selain berkaitan dengan poin sebelumnya yang aman bercinta bisa memicu hormon kimia tubuh sehat, bercinta sebelum tidur bisa menghindari pasutri dari kegiatan kurang sehat.
Menggulir layar gadget dan fokus terhadap layar ponsel merupakan kebiasaan umum yang dihadapi banyak kalangan hingga waktu menjelang tidur.
Kegiatan hubungan intim bisa mneyingkirkan kebiasaan buruk tersebut dengan aktivitas yang lebih sehat.
Itulah 4 alasan medis mengapa hubungan intim membuat Anda cepat mengantuk dan meningkatkan kualitas tidur selain faktor kelelahan.***