JURNAL SOREANG - Tak dapat dipungkiri, hubungan intim pada dasarnya adalah proses yang berantakan.
Bekas ciuman, keringat, dan cairan tubuh lainnya yang dikeluarkan selama hubungan intim, semuanya bersatu.
Selain itu, tempat tidur atau dimanapun hubungan intim itu dilakukan, biasanya akan bernoda karena terkena cairan tubuh.
Baca Juga: Tahan! Siapkan 5 Barang Ini Sebelum Lakukan Hubungan Intim, Buat Apa? Anne Hodder Ungkap Jawabannya
Maka, menjadi hal yang wajar apabila setelah berhubungan intim, pikiran pertama adalah segera turun dari tempat tidur untuk membersihkan semuanya, terutama diri sendiri.
Namun, dikutip dari laman healthline.com, tindakan itu dirasa tidak perlu.
Pendidik seks multi-sertifikasi yang berbasis di Los Angeles, Anne Hodder mengatakan, tidak ada alasan medis seseorang memerlukan rutinitas kebersihan khusus setelah berhubungan intim.
Namun, hal ini tergantung pada apa yang terjadi saat berhubungan intim, preferensi kebersihan masing-masing pasangan, dan resiko infeksi.
Jadi, meskipun tampaknya tidak ada alasan medis yang mendesak untuk mandi setelah berhubungan intim, lebih baik dipertimbangkan terlebih dahulu.
Pertama adalah Miss V. Perlu diketahui bahwa Miss V sangat mampu membersihkan dirinya sendiri setelah berhubungan intim, bahkan jika ada sperma di dalamnya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Diramaikan 7 Wonderkid Asia Termahal, No 5 Nilainya Mencapai Rp154 Miliar
Hodder mengingatkan, jangan pernah menggunakan produk yang mengklaim dapat membersihkan Miss V atau vulva.
Ia menilai, Miss V adalah mesin biologis yang indah dan sama sekali tidak ada alasan untuk mengganggu proses atau mikrobioma di dalam Miss V dengan sabun, semprotan, atau produk lainnya.
Namun, wanita tetap harus membilas vulva dan biarkan Miss V mengatur pembersihannya sendiri.
Baca Juga: Prediksi Premier League Wolves Vs Manchester City: Berita Tim, Starting XI, Skor, H2H
Jika ada noda atau cairan yang dirasa mengganggu Miss V, gunakan tisu basah bayi tanpa pewangi untuk menyekanya.
Atau bisa juga dengan meletakkan handuk di bawah badan sebelum hubungan intim menjadi memanas.
Hindari mengandalkan seprei, karena cairan dapat meresap ke dalam kasur.
Baca Juga: Apa yang dapat Menyebabkan Hilangnya Pendengaran pada Seseorang? Mari Simak Penjelasannya Berikut
Namun, beda halnya jika seseorang rentan terhadap iritasi, infeksi saluran kemih (ISK), atau infeksi jamur.
Membersihkan diri setelah berhubungan intim akan memberi ketenangan pikiran dan tidak masalah untuk membilas vulva dengan lembut menggunakan air hangat.
Kedua yaitu mengenai perlu atau tidaknya buang air kecil segera setelah berhubungan intim.
Alih-alih mandi, buang air kecil bisa dipakai sebagai langkah untuk membantu menurunkan kemungkinan infeksi Miss V atau ISK.
Meskipun begitu, penelitian tentang metode ini jumlahnya terbatas dan tidak menunjukkan bukti yang signifikan.
Teorinya adalah bahwa saat tubuh membersihkan diri dari cairan, bakteri apa pun yang mungkin telah masuk ke dalam uretra saat berhubungan intim juga dapat dikeluarkan.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar Punya 5 Tim Kuda Hitam yang Mengancam Argentina dan Brazil, Berikut Profilnya
Jadi, tidak ada salahnya untuk buang air kecil setelah berhubungan intim, apalagi jika hal itu dapat menenangkan pikiran.
Tetap saja, tidak harus langsung berlari ke kamar mandi begitu selesai berhubungan intim untuk buang air kecil.
Hodder menyebut, wanita dapat mengambil beberapa menit untuk menikmati sisa kepuasan pasca hubungan intim.
Uretra akan baik-baik saja jika setelah berhubungan intim, wanita berbaring sebentar.
Terkait hal ini, Hodder menyarankan untuk menyimpan segelas air di samping tempat tidur.
Minumlah sebelum, selama, atau setelah berhubungan intim, kapan pun tubuh membutuhkannya.
Tindakan ini dapat membantu wanita memiliki keinginan untuk pergi ke kamar mandi setelah berhubungan intim.
Dan yang ketiga adalah segera kembali ke tempat tidur setelah buang air kecil.
Saat-saat setelah berhubungan intim adalah saat yang tepat untuk terhubung dengan pasangan dan menikmati aliran endorfin yang membuat tubuh merasa lebih baik.
Jadi, jangan terlalu sibuk membersihkan semuanya dan menghilangkan momen pasca-coitus ini.
Tidak masalah untuk tidur dalam keadaan apa adanya setelah berhubungan intim walau tubuh lengket karena berbagai jenis cairan.
Hal itu, ungkap Hodder, memungkinkan pasangan untuk melakukan hubungan intim ronde kedua.
Kesimpulannya, pasangan tidak perlu melakukan apa pun setelah berhubungan intim.***