JURNAL SOREANG - Sudah menjadi imbauan umum medis bahwa mengonsumsi alkohol memiliki dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk seksualitas dan hubungan intim.
Serangkaian efek negatif alkohol bisa mempengaruhi kehidupan hubungan intim, seperti tingkat kesuburan.
Konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah sedang, dapat menyebabkan hilangnya libido atau gairah hubungan intim dan infertilitas pada pria maupun wanita.
Baca Juga: Hyungwon Monsta X Dikonfirmasi Akan Main Drama Korea Bareng Xiumin EXO!
Dilansir dari Healthline, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), di sekitar 35 perse kasus infertilitas, faktor pria dan wanita diidentifikasi.
Studi menunjukkan bahwa konsisten meminum alkohol memiliki efek negatif pada sperma.
Bahkan meminum lebih dari 14 minuman campuran alkohol dalam seminggu dapat menurunkan kadar testosteron dan memengaruhi jumlah sperma.
Kabar buruknya lagi, alkohol dapat memengaruhi kesuburan dengan mengubah jumlah, ukuran, bentuk, dan motilitas sperma.
Apalagi jika menggabungkan obat-obatan seperti ganja atau opioid dengan alkohol juga menurunkan kesuburan.
Selain itu, penyakit hati yang disebabkan oleh minum berlebihan dapat mengubah kualitas sperma.
Baca Juga: Keren! Lagu WADADA Milik Girlgroup Kpop Kep1er Lampaui 100 Juta Streaming di Oricon
Baru-baru ini studi menunjukkan paparan alkohol selama perkembangan awal dan di kemudian hari menyebabkan perubahan DNA.
Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan gangguan penggunaan alkohol dan masalah kesehatan bawaan lainnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan ini.
Kabar baiknya adalah bahwa efeknya dapat dibalik. Satu studi menunjukkan butuh tiga bulan untuk kembalinya produksi sperma yang sehat setelah konsumsi alkohol berhenti.
Sementara bagi wanita, alkohol dapat menurunkan kemungkinan hamil.
Minum berat secara teratur dapat mengurangi kesuburan wanita dengan mengganggu siklus menstruasi dan ovulasi yang menyebabkan perubahan fungsi ovarium.
Selain itu juga bisa mengubah kadar hormon testosteron, estradiol dan hormon luteinizing, serta menyebabkan hiperprolaktinemia atau prolaktin tinggi dalam darah.
Baca Juga: Keren! Lagu WADADA Milik Girlgroup Kpop Kep1er Lampaui 100 Juta Streaming di Oricon
StudiSumber Tepercaya juga mengkonfirmasi paparan alkohol selama kehamilan berbahaya. Gangguan spektrum alkohol janin adalah salah satu contoh efek samping.
Gaya hidup sehat adalah bagian penting dalam meningkatkan kesuburan. Minum berlebihan, stres, kecemasan, kelebihan berat badan, dan merokok semuanya dapat merusak kesehatan dan kesuburan Anda.
Studi lain juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan Mediterania yang sehat memiliki kualitas sperma yang lebih tinggi.
Baca Juga: Suhu Dingin Bikin Ukuran Mr P Mengecil! Tenang, Peneliti Bilang Begini
Ini terutama berlaku bagi mereka yang makan lebih banyak buah, sayuran, makanan laut, dan biji-bijian yang sehat.
Gaya hidup, obat-obatan, dan kondisi hormonal atau genetik semuanya dapat berperan dalam infertilitas.
Biasanya, analisis hormon pria dan analisis sperma dapat membantu mengidentifikasi masalah mendasar.
Baca Juga: Ukuran Payudara Tiba-Tiba Membesar? Ternyata ini 7 Penyebabnya yang Jarang Disadari Para Wanita
Anda juga dapat mencoba alat tes di rumah. Namun, kit ini hanya akan memberi tahu Anda jumlah sperma.
Mereka tidak memberi tahu Anda tentang kemungkinan alasan lain untuk infertilitas seperti kualitas atau pergerakan sperma.
Yang terbaik adalah berbicara dengan dokterjika Anda memiliki kekhawatiran dan sedang mempertimbangkan untuk menguji sperma Anda.
***